- Super Drone. Pesawat tanpa awak untuk misi intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR).
- Laser Gun. Senjata untuk latihan menembak. Hanya saja pelurunya diganti dengan berkas sinar laser. Komputer membuat tembakannya seperti tembakan peluru. Hal ini akan menghemat penggunaan peluru.
- Open BTS. Dengan Open BTS ini, TNI AD bisa membuat jaringan selular sendiri. Cocok untuk daerah-daerah pedalaman.
- VOIP Based Mesh Network. Sistem jaringan yang tak tergantung pada salah satu poin artinya ketika satu titik rusak, sistem tidak akan mati. Sistem ini mudah di-install.
- APRS and Mesh Network. Sistem untuk mengatur alutsista dan tentara ketika berada di lapangan. Dilengkapi dengan sistem GPS dan uniknya ini juga self healing.
- Nano Satelit: Satelit yang beratnya hanya satu kilogram. Untuk tahap ini baru bisa dipakai untuk komunikasi saja.
- Integrated Optronic Defense System. Sistem pertahanan dengan memanfaatkan sistem optik dan elektronika.
- Simulasi komputer I. Software yang dikembangkan untuk menganalisa tank atau alat perang lainnya dan mempelajari kekurangan dan kelemahan alat ini ketika dipakai di Indonesia.
- Simulasi komputer II: Software untuk menganalisa berbagai senapan.
- Gyrocopter. Prototipe motor terbang, diharapkan dapat membantu transportasi antar pulau-pulau kecil di Indonesia.
- IPv6. Tiap komputer punya alamat yang disebut IP.
- Multi Rotor. Dipakai untuk pengintaian dan pemantauan daerah.
- Frapping Bird. Dipakai untuk pengintaian dan pemantauan daerah.
- Alat konversi BBM ke BBG. Melalui alat ini motor-motor TNI AD akan menggunakan bahan bakar hibrid, yakni bensin dan gas. Subsidi gas sangat murah dibandingkan subsidi bensin. Gas lebih hemat tiga kilo gram motor bisa menempuh jarak 240-300 km.
- Biotanol dari sorgum: Dilengkapi dengan genset yang sudah dimodifikasi sehingga cocok dengan biothanol.
Informasi Seputar Teknologi Komputer Alutsista Militer Indonesia dan Dunia
News in Picture

Sang Badak Andalan Pindad
Setelah melewati masa pengembangan yang panjang, Pindad akhirnya melansir panser kanon yang kemudi...

Peluru yang bisa berubah arah
Aku tidak tahu apa yang Anda bayangkan ketika Anda berpikir tentang masa depan teknologi milite...

MENGINTIP PABRIK ALUTSISTA PINDAD
Alutsista Made In Indonesia Senjata varian terbaru Pindad kini dipakai oleh pasukan e...

Klewang Class Fregat Lewat, Zumwalt Minggat
Bila masyarakat dunia kawatir akan perkembangan militer China tentulah sangat beralasa...

US allocates $100 million for Russian rocket engine replacement
File image: RD-180 engine. The US Senate Committee on Armed Services has approved a plan to...

ZBD-05 Amphibious Infantry Fighting Vehicle, China
ZBD-05 is an amphibious infantry fighting vehicle produced by China North Industrie...

Tank Ringan Amphibi 2S25 Sprut-SD Pendamping BMP-3F
Tank Ringan Amphibi PT-76 milik TNI AL memasuki usia tua meskipun berbagai perbaikan dan...

Jelang Indo Defence 2014, SAAB JAS 39 Gripen NG dan Eurofighter Typhoon Bersaing Rebut Perhatian
Ajang pameran militer tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Indo Def...
No comments:
Post a Comment