24/05/2014. Satu lagi kabar baik bagi Industri Pertahanan dalam negeri. ARC mendapat kabar, sudah ditandatanganinya MoU kerja sama pembangunan pabrik propelan antara PT.DAHANA dengan Roxel serta Eurenco dari Prancis. Pengumuman kerja sama itu sendiri akan diumumkan oleh Kementerian Pertahanan dalam waktu dekat.
Dalam kerjasama ini, semua pihak sepakat membangun pabrik propelan di kawasan Subang Jawa Barat. Pabrik seluas 50 hektar ini, nantinya dibangun di area PT. Dahana dan akan memakan waktu pembangunan selama 4 tahun. Diharapkan, ground breaking pertama pabrik propelan nasional akan berlangsung sebelum HUT TNI 5 oktober mendatang. Produk yang dihasilkan nantinya akan diserap oleh industri pertahanan, terutama bahan baku untuk membuat peluru, roket dan peluru kendali.
Roxel sendiri merupakan penghasil propelan ternama asal Prancis. Hampir semua Roket dan Rudal buatan eropa barat menggunakan propelan buatan Roxel. Roxel juga dipercaya sebagai pembuat “boost dan sustain motors” berbagai roket: Exocet, Mistral, Rapier, Aster, VL Mica, VL Seawolf, Starstreak, Marte, Sea Skua, Otomat, RBS-15 dan banyak lagi.
Roxel juga pembuat dari booster peluru yang diluncurkan dari kapal selam Stromshadow, air to air Asraam, Magic 2, Anti-Tank Milan, PARS 3 dan berbagai jenis misil dan roket lainnya.
Kabarnya Roxel juga akan memasok propelan Munisi Kaliber Khusus untuk PT.Pindad
Sementara Eurenco merupakan perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan menyediakan aneka ragam bahan energetik untuk pertahanan dan pasar komersial. Termasuk untuk bahan isian propelan dan hulu ledak meriam, hingga rudal anti tank.
Upaya kemandirian di bidang propelan ini sendiri merupakan salah satu program utama KKIP. Industri propelan merupakan salah satu industri strategis menuju kemandirian di bidang Roket serta Peluru Kendali. Sehingga cita cita Roket serta Rudal nasional kini semakin mendekati kenyataan. (sumber: ARC.web.id)
No comments:
Post a Comment