Menurut laporan Press TV, drone siluman tersebut diresmikan di sebuah pameran di Pusat Komando Pasukan Aerospace Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Ahad (11/5).
Drone-drone Iran lainnya, termasuk Shahed 129 dan 125, juga dipajang di pameran tersebut.
RQ-170 Sentinel milik Amerika Serikat berhasil ditiru oleh para ahli IRGC dalam waktu sekitar dua tahun.
RQ-170 adalah pesawat siluman tak berawak yang dirancang dan dikembangkan oleh Perusahaan Lockheed Martin.
Pesawat itu berhasil didaratkan dengan kerusakan minimal oleh unit perang elektronik Angkatan Darat Iran pada 4 Desember 2011, ketika terbang di atas kota Kashmar, Iran, sekitar 225 kilometer dari perbatasan Afghanistan.
Pada saat itu, para pejabat militer AS mengatakan bahwa Iran tidak memiliki teknologi untuk menguraikan rahasiadrone tersebut. Namun, para ahli Iran berhasil memecahkan data yang diambil dari RQ-170, dan bahkan menirunya. (IRIB Indonesia/RA
)
No comments:
Post a Comment