Kerjasama dengan Korea Selatan
UAV Lapan
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan alih teknologi. Upaya itu bertujuan meningkatkan kemandirian Indonesia untuk memproduksi alat utama sisstem senjata (alutsista).
Dalam jangka waktu lima tahun, kata Menteri Pertahanan Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ricudu di Jakarta, Rabu (29/10/2014), Indonesia akan memproduksi sendiri pesawat pengintai. Indonesia menggandeng Korea Selatan dalam produksi tersebut.
Menurut mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu, alih teknologi di bidang pertahanan perlu untuk memenuhi kebutuhan pengamanan Indonesia. Tujuannya yaitu menjaga kedaulatan NKRI.
Namun ia belum dapat memastikan keinginan Presiden Joko Widodo untuk membeli pesawat tanpa awak. Untuk saat ini, akunya, pengawasan pertahanan Indonesia masih mengandalkan kamera satelit.[RRN]source: abarky
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan alih teknologi. Upaya itu bertujuan meningkatkan kemandirian Indonesia untuk memproduksi alat utama sisstem senjata (alutsista).
Dalam jangka waktu lima tahun, kata Menteri Pertahanan Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ricudu di Jakarta, Rabu (29/10/2014), Indonesia akan memproduksi sendiri pesawat pengintai. Indonesia menggandeng Korea Selatan dalam produksi tersebut.
Menurut mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu, alih teknologi di bidang pertahanan perlu untuk memenuhi kebutuhan pengamanan Indonesia. Tujuannya yaitu menjaga kedaulatan NKRI.
Namun ia belum dapat memastikan keinginan Presiden Joko Widodo untuk membeli pesawat tanpa awak. Untuk saat ini, akunya, pengawasan pertahanan Indonesia masih mengandalkan kamera satelit.[RRN]source: abarky
No comments:
Post a Comment