News in Picture

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Monday, May 26, 2014

BUK-M2E Rudal Pertahanan Udara dari Rusia Untuk Indonesia


Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro akhirnya mengumumkan rencana pembelian kapal selam dari Rusia, untuk memperkuat armada TNI AL. Rencana ini ditindaklanjuti dengan mengirim Tim TNI AL ke Rusia pada pertengahan Januari 2014, untuk melihat tawaran apakah mengambil kapal selam bekas/refurbish atau yang baru.
BUK-M2E Rudal Pertahanan Udara dari Rusia Untuk Indonesia
Sistem Pertahanan Rudal Buk-M2E Rusia (photo:Rosoboronexport)


Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertahanan usai bertemu dengan Perwakilan RosoboronExport yang ditemani Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Yurievich Galuzin di Kantor Kemenhan.

Dengan dibelinya kapal selam Kilo Class dan Amur dari Rusia, menunjukkan rencena-rencana pembelian seperti yang tercatat di SIPRI maupun yang ditawarkan Rusia, terpenuhi sudah.

Dari pola ini terlihat, walau TNI mengejar transfer teknologi dalam pengadaan alutsista, namun tidak melupakan kualitas. Alutsista yang berkualitas tetap dibeli sambil memburu ToT dari berbagai negara, termasuk Rusia.

Berbicara alutsista yang berkualitas jika dikaitkan sistem pertahanan udara, negara Rusia bisa dikatakan yang terdepan untuk urusan teknologi ini. Sistem pertahanan Rusia berkembang pesat dan semakin matang. Mereka pun terus meningkatkannya dengan  membangun S-500 yang memiliki jarak tembak 600 km dan bisa membidik setiap benda yang terbang di udara.

Indonesia memang sedang mencari sistem pertahanan udara, antara lain untuk menjaga Ibukota Negara. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pertemuan tanggal 21/8/2013 itu membahas sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Pemerintah DKI Jakarta dalam pembangunan ruang bawah tanah di Monas yang akan diintegrasikan dengan sistem pengamanan Ibukota, termasuk pertahanan udara.

Ide pembangunan sistem pertahanan udara yang modern ini, bisa jadi sudah didengar RosoboronExport, beberapa waktu sebelumnya.

Pada Indo Defence 2012, RosoboronExport menawarkan sistem pertahanan udara modern bagi Indonesia. Sitem pertahanan rudal yang ditawarkan adalah integrasi air defence system yang menggabungkan sistem pertahanan rudal jarak menengah BUK-M2E dengan sistem pertahanan rudal/senjata jarak pendek Pantsir-S1.

9K317E Buk M2E / MZKT-6922 battery component models (Zhuhai Imagery)
9K317E Buk M2E / MZKT-6922 battery component models (Zhuhai Imagery)

Pakar RosoboronExport meyakini konfigurasi sistem itu akan secara efektif melindungi obyek-obyek vital militer maupun instalasi lainnya dari potensi serangan udara musuh, termasuk serangan udara yang masif.

Buk-M2E (nama di NATO: SA-17 Grizzly) merupakan sistem medium-range surface-to-air missile (SAM) bergerak, yang didisain untuk melindungi pasukan maupun instalasi/bangunan dari ancaman serangan udara. SA=17 Grizzly merupakan upgrade dari sistem pertahanan udara bergerak versi Buk-M1 yang sudah combat proven.

Buk-M2E dibuat untuk menetralisir serangan masif dari pesawat tempur taktis maupun strategis, rudal balistik taktis, rudal jelajah, rudal pesawat tempur, bom pintar, helikopter, termasuk hovering rotorcraft, UAV, meski Buk-M2E mendapatkan serangan electronic countermeasures yang gencar.

Sistem Pertahanan rudal/senjata jarak pendek mobile,Pantsir-S1 Rusia (SA-8 Greyhound
Sistem Pertahanan rudal/senjata jarak pendek mobile,Pantsir-S1 Rusia (SA-8 Greyhound

Adapun Pantsir-S1 (NATO: SA-8 Greyhound) merupakan sistem pertahanan udara berbasis rudal/senjata yang didisain untuk melindungi areal-areal yang vital, big military areas, target industri dan unit pasukan darat. Pantsir-S1 memperkuat unit pertahanan udara dalam melindungi pasukan maupun instalasi militer dari serangan udara presisi, baik di ketinggian rendah maupun extreme low altitudes.

Sepertinya, Kementerian Pertahanan dan TNI sedang menjajaki sistem rudal pertahanan modern dari Rusia itu. Sekali lagi, menjajaki. Penjajakan ini dimulai dengan datangnya perwakilan RosoboronExport ditemani Duta Besar Rusia untuk Indonesia, menghadap Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro di Jakarta. (JKGR)
»»  READMORE...

Lapan Fighter Experiment, Jembatan KFX/IFX Indonesia


Lapan
Salah satu industri Alutsista yang sangat penting adalah ..
Pesawat Terbang dan pesawat Tempur, karena dengan kemampuannya yang serba bisa dan mematikan, dapat meng-cover seluruh Kawasan Nusantara.
Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan segudang para ahli dan orang pintar yang mumpuni dengan berbagai bidang keahlian, termasuk salah satunya adalah kemampuan membuat dan menciipta pesawat, baik pesawat komersil ataupun pesawat tempur, sebut saja kita mengenal Prof.dr.ing.BJ Habibie profesor bidang aerodinamika ternama dan terbaik saat ini yang dimiliki bangsa Indonesia. Dari tangan dinginnya kita mengenal N250 yang lahir dari hasil buah karya putra putri bangsa indonesia saat itu.
Indonesia dengan Kondisi Geografis yang luas dan terdiri dari berbagai pulau, sangat membutuhkan Armada Pesawat Tempur yang memadai, untuk memenuhi kebutuhan Dalam Negerinya maka Indonesia merancang dan membuat sendiri Pesawat Tempur, hal ini didasarkan atas dasar kebutuhan yang mendesak dan vital.
Dimulai dengan kerja sama pembuatan pesawat tempur dengan Korea Selatan dengan program KFX /IFX dan saat ini masih berjalan kerja samanya. Adapun hasil kerjasama ini kelak diharapkan dapat membawa kemajuan penting dalam ilmu pesawat tempur bangsa ini kedepannya.
Menurut Ir. SULISTYO ATMADI salah seorang Kepala Program LFX, saat ini ada kerjasama antara LAPAN, PT.DI dan berbagai Universitas Teknik ternama dalam negeri untuk membantu terwujudnya program LFX ,KFX/IFX, dalam arti minimal kita mampu mencuri ilmu nya dari Korea Selatan.
Sementara tujuan dari kerja sama Lapan/ PT.DI dan lainnya adalah:
  • • Mendapatkan suatu konsep pesawat latih-lanjut generasi ke 4.5 dengan kemampuan multi misi.
  • • Memperoleh Rancangan Pesawat Tempur yang sesuai dengan kondisi dan situasi Indonesia
Design IFX Lapan image PPKP
Design IFX Lapan image PPKP 1
lapan1
Design IFX Lapan image PPKP 2
lapan3
Design IFX Lapan image PPKP 3
lapan4
Design IFX Lapan image PPKP 4
lapan5
Design IFX Lapan image PPKP 5
Dalam hal ini banyak hal telah dilakukan LAPAN sebelum dimulainya program LFX dan KFX/IFX, seperti:
  • LAPAN harus menyiapkan SDM nya utk mendukung Program KFX Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, di bidang Teknologi, Penerbangan, khususnya Pesawat Tempur Supersonik GENERASI 4,5 serta generasi 5.
  • Membuat Desain Konseptual Pesawat Tempur Supersonik
  • Pembuatan Model untuk Uji Terowongan Angin dan Uji dengan perangkat lunak berbasis CFD Pengujian model Aerodinamik menggunakan Terowongan Angin Bekerjsama dengan perguruan tinggi (ITB) yang juga sebagai tim perancang KFX mempunyai Kemampuan/ Kelebihan dalam teori Perancangan, dan dari Industri (PT.DI, PTSmartAviation)
  • Koordinasi Sinergi antara Lembaga Riset (Pustekbang-LAPAN), Perguruan Tinggi jurusan AeroAstrodinamika Teknik Penerbangan ITB, diwakili oleh Dr. Ir.Rais Zain,PTDI, PTSmartAviation, diwakili oleh Ir. Agung Nugroho
Tujuannya adalah :
  • Merealisasikan Pembuatan Prototipe Pesawat LFX dari hasil rancangan ini, setelah dilanjutkan dengan tahap Preliminary Desain dan Perancangan detail Tahapan Pengembangan ke depan.
  • Evaluasi Rancangan Konseptual yang telah dihasilkan/ prototipe.
  • Melanjutkan Tahap Preliminary Desain (Rancangan Awal)single atau dobel engine. Melanjutkan Tahap Perancangan Rinci dan pembuatan terowongan angin.
  • Pembuatan Prototipe Pesawat Terbang Tempur Supersonik LFX Tiga tahun dari sekarang.
Dengan demikian diharapkan hal ini menjadi gambaran bahwa bangsa Indonesia tidak main main dalam mengembangkan program mandiri pesawat tempur nya mari kita berdoa semoga tidak lama lagi bangsa indonesia dapat kembali menjadi macan asia di bidang industri pesawat tempur yang di segani oleh negara kawan dan lawan. (by Telik Sandi).
»»  READMORE...

Dibalik Kerjasama Produksi Truk Kamaz


Perusahaan Rusia, Closed Joint Stock Company Kamaz membidik Indonesia sebagai pangsa pasar yang menggiurkan. Setelah pesawat terbang Sukhoi, kini giliran truk buatan Kamaz masuk ke Indonesia.
Dalam pertemuan bisnis secara informal di Jakarta, Kamis malam  6 Desember 2012, sekitar 60 pengusaha Rusia bertemu dengan puluhan pengusaha Indonesia. Pertemuan yang diprakarsai Duta Besar Indonesia untuk Rusia Djauhari itu mampu menjembatani perusahaan Indonesia dan Rusia untuk menjalin kerja sama.
Kamaz  6350
Di hadapan Djauhari dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin, dua perusahaan yakni PT Tehnika Ina dan Perusahaan Rusia, Closed Joint Stock Company Kamaz menandatangi kesepakatan kerja sama.
Dubes Djauhari mengatakan kerja sama antara dua perusahaan asal Indonesia dan Rusia itu merupakan sinyalemen yang baik.
 “Kerja sama dibangun untuk membidik pasar Indonesia dan Asia Tenggara, Semoga ada kerja sama lainya di masa mendatang, ” ujar Djauhari

Kamaz adalah perusahaan Rusia dalam bidang manufaktur truk. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak 1969. Kamaz menguasai pangsa pasar di negaranya dan telah memproduksi lebih dari 2 juta truk yang tersebar di seluruh dunia.
Selain truk, Kamaz juga memproduksi bus, kendaraan khusus dengan chasis, tank, fuel tank dan banyak lainnya.
Kamaz 6350
Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady mengundang lebih banyak pengusaha Rusia untuk berinvestasi dalam industri bisnis logam dan pertambangan di Indonesia. 
Baru-baru ini PT Tehnika Ina akan bekerja sama dengan PT Pindad untuk merakit truk di Bandung , Indonesia .
Panca mengatakan target penjualan total untuk truk Kamaz pada tahun 2014 ditetapkan sebesar 500 unit .
" Kami bekerja sama dengan PT Pindad untuk merakit truk di Indonesia . Kami percaya bahwa Kamaz memiliki konsumen tersendiri karena kemampuannya dalam berbagai aplikasi , " kata Panca .
Buk-M2E-TELAR ( Miroslav Gyurosi)
PT Tehnika Ina akan mendistribusikan truk Kamaz di Indonesia , Timor Leste , Papua Nugini dan Brunei Darussalam .
Perusahaan juga akan menyediakan suku cadang truk yang potensial yang akan dibuat di Indonesia setelah Kamaz memberikan lisensi .
The Kamaz dan PT Tehnika Ina telah menyepakati kerjasama setelah mengikuti Antarpemerintah Rusia - Indonesia Komisi Bersama Perdagangan , Kerjasama Ekonomi dan Teknik di Jakarta. 
Mengingat kerjasama yang telah terjalin sejak 2012 lalu dapat dipastikan alutsista hasil kerjasama dengan Kamaz sudah mengisi arsenal TNI, diantaranya Pantsir S1, Buk M2E, dan Topol M dari target 10.000 unit sampai dengan MEF 3 berakhir. Semoga di bulan Oktober 2014 nanti ada yang diikutkan parade militer di hari Jadi TNI.
»»  READMORE...

Sunday, May 25, 2014

J-10BD BANGO, PESAWAT TEMPUR INOVASI ANAK BANGSA

Melihat sosoknya mengingatkan kita kepada pesawat tempur F 16 Figthing Falcon dan J 10 Chengdu, dan ini merupakan perpaduan teknologi barat dan timur serta olah terampil anak-anak bangsa. Ada perbedaan dengan pesawat F16 dan J10 Chengdu, avionik, mesin dan sayap yang merupakan inovasi sendiri sehingga secara kualitas melebihi keduanya.





Karakteristik umum:
Kru: 1
Panjang : 15,49 m ( 50.82 kaki)
Lebar sayap : 9,75 m ( 31,99 ft)
Tinggi: 5.43 m ( 17,81 ft)
Area sayap : 33,1 m² ( 356,3 ft ² )
Berat kosong : 9.750 kg ( £ 21.495 )
Berat Loaded : 12.400 kg ( £ 28.600 )
Berguna beban : 6.000 kg [ 49 ] ( £ 13.200 )
Max . berat lepas landas : 19.277 kg [ 15 ] [ 49 ] ( £ 42.500 )
Powerplant : 1 × Saturn - Lyulka AL - 31FN
Dorong kering : 79.43 kN / 89,17 kN ( 17.860 lbf / 19.000 lbf )
Dorongan dengan afterburner : 125 kN / 130 kN ( 27.999 lbf / 29.000 lbf )

prestasi
Kecepatan maksimum : Mach 2.2 di ketinggian , Mach 1,2 di permukaan laut
g - batas : +9 / -3 g ( +88 / -29 m / s ² , 290 / -97 ft / s ² )
Radius tempur : 1.600 km ( dengan udara untuk pengisian bahan bakar udara) , 550 km ( tanpa udara ke pengisian bahan bakar udara)
Kisaran Ferry: 1.850 km
Layanan langit-langit : 18.000 m ( 59.055 kaki)
Loading sayap : 381 kg / m² ( £ 78 / ft ² )
Thrust / weight : 1.024

persenjataan
Senjata : 1 × 23mm twin- barrel meriam GSH 23
Cantelan : 11 total ( 6 × bawah sayap , 5 × bawah - pesawat ) dengan kapasitas 6.000 kg ( 13.228 £ ) bahan bakar eksternal dan persenjataan
Rockets : 90 roket polong mm terarah
rudal :
Rudal udara - ke-udara : Vympel R - 37 , R - 77 , R - 73
Rudal udara - ke-permukaan : AS- 16 , AS- 17 ,
Sampai dengan 3 bahan bakar drop- tangki eksternal ( 1 × bawah - pesawat , 2 × bawah sayap ) untuk rentang diperpanjang dan waktu berkeliaran
Avionics
radar : dalam pengembangan


Sebuah diagram Orthographically diproyeksikan dari Chengdu J-10
Pesawat tempur ini untuk mengisi Medium Class dibawah Sukhoi Family yang merupakan Heavy Fighter, namun masih diatas F16. J-10BD Bango telah menjalani uji terbang dari Juanda Airport yang berkedudukan di Surabaya. Dibandingkan dengan F16, Bango lebih smooth, halus suaranya dan irit bahan bakar. 

»»  READMORE...

Saturday, May 24, 2014

Industri Roket dan Rudal Indonesia Prancis

 
RBS 15 (photo: Roxel)
RBS 15 (photo: Roxel)
24/05/2014. Satu lagi kabar baik bagi Industri Pertahanan dalam negeri. ARC mendapat kabar, sudah ditandatanganinya MoU kerja sama pembangunan pabrik propelan antara PT.DAHANA dengan Roxel serta Eurenco dari Prancis. Pengumuman kerja sama itu sendiri akan diumumkan oleh Kementerian Pertahanan dalam waktu dekat.
Dalam kerjasama ini, semua pihak sepakat membangun pabrik propelan di kawasan Subang Jawa Barat. Pabrik seluas 50 hektar ini, nantinya dibangun di area PT. Dahana dan akan memakan waktu pembangunan selama 4 tahun. Diharapkan, ground breaking pertama pabrik propelan nasional akan berlangsung sebelum HUT TNI 5 oktober mendatang. Produk yang dihasilkan nantinya akan diserap oleh industri pertahanan, terutama bahan baku untuk membuat peluru, roket dan peluru kendali.
Rudal Anti-Kapal Permukaan Sea Skua (photo: Roxel)
Rudal Anti-Kapal Permukaan SeaSkua (photo: Roxel)
Roxel sendiri merupakan penghasil propelan ternama asal Prancis. Hampir semua Roket dan Rudal buatan eropa barat menggunakan propelan buatan Roxel. Roxel juga dipercaya sebagai pembuat “boost dan sustain motors” berbagai roket: Exocet, Mistral, Rapier, Aster, VL Mica, VL Seawolf, Starstreak, Marte, Sea Skua, Otomat, RBS-15 dan banyak lagi.
GMLRS rocket firing from HIMARS (photo: Roxel)
GMLRS rocket firing from HIMARS (photo: Roxel)
Roxel juga pembuat dari booster peluru yang diluncurkan dari kapal selam Stromshadow, air to air Asraam, Magic 2, Anti-Tank Milan, PARS 3 dan berbagai jenis misil dan roket lainnya.
Kabarnya Roxel juga akan memasok propelan Munisi Kaliber Khusus untuk PT.Pindad
Aster 15 Surface to Air
Aster 15 Surface to Air
Sementara Eurenco merupakan perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan menyediakan aneka ragam bahan energetik untuk pertahanan dan pasar komersial. Termasuk untuk bahan isian propelan dan hulu ledak meriam, hingga rudal anti tank.
Upaya kemandirian di bidang propelan ini sendiri merupakan salah satu program utama KKIP. Industri propelan merupakan salah satu industri strategis menuju kemandirian di bidang Roket serta Peluru Kendali. Sehingga cita cita Roket serta Rudal nasional kini semakin mendekati kenyataan. (sumber: ARC.web.id)
»»  READMORE...

Iran Luncurkan Tiruan Drone RQ-170 AS



Republik Islam Iran telah meluncurkan versi produk dalam negeri dari drone canggih Amerika Serikat, RQ-170  yang ditangkap militer Iran pada tahun 2011.

Menurut laporan Press TV, drone siluman tersebut diresmikan di sebuah pameran di Pusat Komando Pasukan Aerospace Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Ahad (11/5).

Pameran itu dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.

Drone-drone Iran lainnya, termasuk Shahed 129 dan 125, juga dipajang di pameran tersebut.

Dalam pameran yang dikunjungi Rahbar itu, IRGC menampilkan berbagai prestasi dalam mendesain dan mengembangkan pesawat tanpa awak, radar dan sistem-sistem pertahanan seperti sistem rudal anti-kapal, balistik dan anti-perisai.

RQ-170 Sentinel milik Amerika Serikat berhasil ditiru oleh para ahli IRGC dalam waktu sekitar dua tahun.

RQ-170 adalah pesawat siluman tak berawak yang dirancang dan dikembangkan oleh Perusahaan Lockheed Martin.

Pesawat itu berhasil didaratkan dengan kerusakan minimal oleh unit perang elektronik Angkatan Darat Iran pada 4 Desember 2011, ketika terbang di atas kota Kashmar, Iran, sekitar 225 kilometer dari perbatasan Afghanistan.

Pada saat itu, para pejabat militer AS mengatakan bahwa Iran tidak memiliki teknologi untuk menguraikan rahasiadrone tersebut. Namun, para ahli Iran berhasil memecahkan data yang diambil dari RQ-170, dan bahkan menirunya. (IRIB Indonesia/RA
)
»»  READMORE...

Iran akan Luncurkan Radar Anti-Pesawat Siluman


Komandan
Pangkalan Pertahanan UdaraKhatam al-Anbiya Republik Islam Iran mengatakan, Tehran akan segera meluncurkan sistem radar buatan dalam negeriyang mampu mendeteksi pesawat siluman.

Brigadir Jenderal Farzad Esmaili pada Sabtu (17/5) mengatakan, sebuah sistem radar khusus untuk mendeteksi pesawat siluman, yang telah dikembangkan oleh para pakar muda pasukan Iran di tengah-tengah sanksi rekayasa Amerika Serikat, akan digunakan untuk menangkal pesawat siluman.

Ia menambahkan, sistem radar akan diresmikan pada tanggal 1 September, yang menandai ulang tahun pembentukan pangkalan pertahanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi sistem dan peralatan penting militer.

Pada Desember 2013, Iran meluncurkan sebuah sistem radar yang dirancang dan diproduksi dalam negeri bernama Arash. Pada bulan November 2013, Angkatan Laut Iran juga meluncurkan sistem radar arrayyang disebut sebagai Asr.

Radar yang memiliki luas permukaan sekitar empat meter persegi itu dapat mendeteksi target pada jarak sejauh 110 mil dan mampui mendeteksi rudal jelajah. (IRIB Indonesia/RA
)
»»  READMORE...

Lapan Fighter Experiment, Jembatan KFX/IFX Indonesia

Lapan
Salah satu industri Alutsista yang sangat penting adalah ..
Pesawat Terbang dan pesawat Tempur, karena dengan kemampuannya yang serba bisa dan mematikan, dapat meng-cover seluruh Kawasan Nusantara.
Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan segudang para ahli dan orang pintar yang mumpuni dengan berbagai bidang keahlian, termasuk salah satunya adalah kemampuan membuat dan menciipta pesawat, baik pesawat komersil ataupun pesawat tempur, sebut saja kita mengenal Prof.dr.ing.BJ Habibie profesor bidang aerodinamika ternama dan terbaik saat ini yang dimiliki bangsa Indonesia. Dari tangan dinginnya kita mengenal N250 yang lahir dari hasil buah karya putra putri bangsa indonesia saat itu.
Indonesia dengan Kondisi Geografis yang luas dan terdiri dari berbagai pulau, sangat membutuhkan Armada Pesawat Tempur yang memadai, untuk memenuhi kebutuhan Dalam Negerinya maka Indonesia merancang dan membuat sendiri Pesawat Tempur, hal ini didasarkan atas dasar kebutuhan yang mendesak dan vital.
Dimulai dengan kerja sama pembuatan pesawat tempur dengan Korea Selatan dengan program KFX /IFX dan saat ini masih berjalan kerja samanya. Adapun hasil kerjasama ini kelak diharapkan dapat membawa kemajuan penting dalam ilmu pesawat tempur bangsa ini kedepannya.
Menurut Ir. SULISTYO ATMADI salah seorang Kepala Program LFX, saat ini ada kerjasama antara LAPAN, PT.DI dan berbagai Universitas Teknik ternama dalam negeri untuk membantu terwujudnya program LFX ,KFX/IFX, dalam arti minimal kita mampu mencuri ilmu nya dari Korea Selatan.
Sementara tujuan dari kerja sama Lapan/ PT.DI dan lainnya adalah:
  • • Mendapatkan suatu konsep pesawat latih-lanjut generasi ke 4.5 dengan kemampuan multi misi.
  • • Memperoleh Rancangan Pesawat Tempur yang sesuai dengan kondisi dan situasi Indonesia
Design IFX Lapan image PPKP
Design IFX Lapan image PPKP 1
lapan1
Design IFX Lapan image PPKP 2
lapan3
Design IFX Lapan image PPKP 3
lapan4
Design IFX Lapan image PPKP 4
lapan5
Design IFX Lapan image PPKP 5
Dalam hal ini banyak hal telah dilakukan LAPAN sebelum dimulainya program LFX dan KFX/IFX, seperti:
  • LAPAN harus menyiapkan SDM nya utk mendukung Program KFX Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, di bidang Teknologi, Penerbangan, khususnya Pesawat Tempur Supersonik GENERASI 4,5 serta generasi 5.
  • Membuat Desain Konseptual Pesawat Tempur Supersonik
  • Pembuatan Model untuk Uji Terowongan Angin dan Uji dengan perangkat lunak berbasis CFD Pengujian model Aerodinamik menggunakan Terowongan Angin Bekerjsama dengan perguruan tinggi (ITB) yang juga sebagai tim perancang KFX mempunyai Kemampuan/ Kelebihan dalam teori Perancangan, dan dari Industri (PT.DI, PTSmartAviation)
  • Koordinasi Sinergi antara Lembaga Riset (Pustekbang-LAPAN), Perguruan Tinggi jurusan AeroAstrodinamika Teknik Penerbangan ITB, diwakili oleh Dr. Ir.Rais Zain,PTDI, PTSmartAviation, diwakili oleh Ir. Agung Nugroho
Tujuannya adalah :
  • Merealisasikan Pembuatan Prototipe Pesawat LFX dari hasil rancangan ini, setelah dilanjutkan dengan tahap Preliminary Desain dan Perancangan detail Tahapan Pengembangan ke depan.
  • Evaluasi Rancangan Konseptual yang telah dihasilkan/ prototipe.
  • Melanjutkan Tahap Preliminary Desain (Rancangan Awal)single atau dobel engine. Melanjutkan Tahap Perancangan Rinci dan pembuatan terowongan angin.
  • Pembuatan Prototipe Pesawat Terbang Tempur Supersonik LFX Tiga tahun dari sekarang.
Dengan demikian diharapkan hal ini menjadi gambaran bahwa bangsa Indonesia tidak main main dalam mengembangkan program mandiri pesawat tempur nya mari kita berdoa semoga tidak lama lagi bangsa indonesia dapat kembali menjadi macan asia di bidang industri pesawat tempur yang di segani oleh negara kawan dan lawan. (by Telik Sandi).
»»  READMORE...