Informasi Seputar Teknologi Komputer Alutsista Militer Indonesia dan Dunia
News in Picture

Sang Badak Andalan Pindad
Setelah melewati masa pengembangan yang panjang, Pindad akhirnya melansir panser kanon yang kemudi...

Peluru yang bisa berubah arah
Aku tidak tahu apa yang Anda bayangkan ketika Anda berpikir tentang masa depan teknologi milite...

MENGINTIP PABRIK ALUTSISTA PINDAD
Alutsista Made In Indonesia Senjata varian terbaru Pindad kini dipakai oleh pasukan e...

Klewang Class Fregat Lewat, Zumwalt Minggat
Bila masyarakat dunia kawatir akan perkembangan militer China tentulah sangat beralasa...

US allocates $100 million for Russian rocket engine replacement
File image: RD-180 engine. The US Senate Committee on Armed Services has approved a plan to...

ZBD-05 Amphibious Infantry Fighting Vehicle, China
ZBD-05 is an amphibious infantry fighting vehicle produced by China North Industrie...

Tank Ringan Amphibi 2S25 Sprut-SD Pendamping BMP-3F
Tank Ringan Amphibi PT-76 milik TNI AL memasuki usia tua meskipun berbagai perbaikan dan...

Jelang Indo Defence 2014, SAAB JAS 39 Gripen NG dan Eurofighter Typhoon Bersaing Rebut Perhatian
Ajang pameran militer tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Indo Def...
Saturday, May 25, 2013
Ilmuwan Teliti Semut Demi Kembangkan Robot
Kawasaki OH-1 Light scout and observation helicopter Jepang
From the mid-1980s the Japan Defence Agency (JDA), began to consider a successor to the OH-6D light helicopters currently in service with the Japanese Ground Self-Defence Force. It was decided to procure an indigenous type for the scout/reconnaissance roles. In 1992 Kawasaki was selected as prime contractor with 60 percent of the programme, the balance being allocated equally between Fuji and Mitsubishi. The three companies established the Observation Helicopter Engineering Team to develop the programme, on which detailed work began in 1992.
The resulting OH-1, nicknamed Ninja, is a conventional machine that is relatively small and of typical gunship helicopter configuration. Its structure comprises, by weight, 40 per cent carbonfibre-reinforced plastics, and it features a fenestron type tail rotor.
Each crew member has two LCD colour multi-function displays, and the gunner has a head-up display. The mission avionics include a trainable roof-mounted Kawasaki package (forward of the main rotor) with a Fujitsu thermal imager, NEC colour TV camera and NEC laser rangefinder. Protection is enhanced by the installation of an infra-red jammer on the helicopter's spine to rear of the main gearbox.
The first of six prototypes made its initial flight on 6 August 1996, and the first of a possible 150 to 200 OH-1s was delivered to the JGSDF on 24 January 2000. A total of 14 OH-1s has been ordered for delivery by 2001. The JDA may revise the OH-1 to meet its AH-X light attack helicopter requirement. This would probably feature MTR-390 or T800 engines, allowing the introduction of a heavier weapons load and revised mission avionics. The projected designation of the AH-X production model is AH-2.
|
3 Rudal NUKLIR Balistik Paling Menakutkan Yang Pernah Ada Di Bumi!!!
Rudal balistik adalah Rudal yang terbang dalam ketinggian sub-orbit melalui jalur balistik. Rudal balistik pertama adalah roket V-2 yang dikembangkan oleh Nazi Jerman antara 1930-an dan 1940-an. Uji coba V-2 yang pertama sukses adalah pada 3 Oktober 1942 dan mulai dioperasikan pada 6 September 1944 melawan Paris diikuti dengan serangan terhadap London 2 hari kemudian. Sampai berakhirnya perang pada Mei 1945, lebih dari 3000 V-2 telah ditembakkan.
Rudal balistik
Rudal balistik dapat diluncurkan dari lokasi tetap atau kendaraan peluncur (TEL, kapal, pesawat dan kapal selam). Tahap peluncuran dapat berkisar dari sekian puluh detik sampai beberapa menit dan dapat terdiri atas tiga tingkat roket. Ketika berada di sub-orbit dan tidak ada lagi dorongan, rudal memasuki tahap terbang bebas. Untuk mencapai jangkauan yang jauh, rudal balistik umumnya diluncurkan sampai ke sub-orbit. Rudal balistik antar benua dapat mencapai ketinggian sekitar 1.200 km.
Rudal balistik paling menakutkan nomor 1 :
Rudal Amerika !!!
USA's Missile SM-65 Atlas E and F!!!
atlas E
atlas F
Nama : SM-65 Atlas E and F
Asal : U.S.A
Type : Rudal balistik antar benua
Panjang : 75 ft. 1 in. (22.9 m) with Mk 2 re-entry vehicle, 82 ft. 6 in. (25.2 m) with Mk 3
Fin length : 6 ft 1 in
Diameter : 10 ft. 0 in. (3.05 m)
Berat pada waktu meluncur : 118,000 kg (260,000 lb.)
Daya jangkau : 18,500 km (11,500 miles)
Tenaga : 1 × Rocketdyne LR105
Hulu ledak : Mk 4 re-entry vehicle with W-38 warhead (4 MT yield) (Atlas F)
CEP/Akurasi : 1,400 m (4,600 ft)
Bagian yang paling menyeramkan :
Daya jangkau 18000 Km!!!
Dapat menjangkau 1 bumi!!!
Rudal balistik paling menakutkan nomor 2 :
Rudal Uni Soviet !!!
R-36; NATO : SS-18
Nama : R-36; NATO Reporting name: SS-18
Asal : Soviet
Type : Rudal balistik antar benua
Pemakaian : 1967-
Digunakan oleh : Uni Soviet and Rusia
Produsen : Yuzhny Machine-Building Plant
Berat : 209,600 kg (462,000 lb)
Panjang : 32.2 m (106 ft)
Diameter : 3.05 m (10.0 ft)
Hulu ledak : 3 tingkat fisi-fusi-fisi lebih dari 20 Mt of TNT
Mekanisme peledakan : Airburst
Tenaga : 2 tingkat propana cair
Daya jangkau : 16,000 km
Kecepatan : Mencapai 7.9 km/s
Pedoman sistem : Inersia, otonom
Akurasi : 220–500 m
Tempat peluncuran : Silo
Bagian yang paling menyeramkan :
Daya jangkau 16000 Km!!!
Dapat menjangkau 1 bumi!!!
Rudal balistik paling menakutkan nomor 3 :
Rudal China!!!
Dongfeng 5
Nama : DF-5A/CSS-4 Mod 2
Tipe : Rudal balistik antar benua
Pemakaian : 1981–sekarang
Digunakan oleh : PRC
Produsen : Factory 211 (Capital Astronautics Co.)
Berat : 183 ton(180 LT; 202 ST)
Panjang : 32.6 m (106 ft 11 in)
Diameter : 3.35 m (11 ft 0 in)
Hulu ledak : One, MIRV speculated on later variants
Blast yield : 4–5 Mt
Tenaga : 2 tingkat bahan bakar cair
Daya jangkau : 12,000–15,000 km (7,500–9,300 mil)
Pedoman sistem : Inersia + komputer on-board
Akurasi : 1,000 m (3,300 ft)
SEKILAS TENTANG TURBIN
Jenis Turbin
|
Variasi Head, m
|
Kaplan dan Propeller
|
2 < H < 20
|
Francis
|
10 < H < 350
|
Peiton
|
50 < H < 1000
|
Crossfiow
|
6 < H < 100
|
Turgo
|
50 < H < 250
|