Informasi Seputar Teknologi Komputer Alutsista Militer Indonesia dan Dunia
News in Picture

Sang Badak Andalan Pindad
Setelah melewati masa pengembangan yang panjang, Pindad akhirnya melansir panser kanon yang kemudi...

Peluru yang bisa berubah arah
Aku tidak tahu apa yang Anda bayangkan ketika Anda berpikir tentang masa depan teknologi milite...

MENGINTIP PABRIK ALUTSISTA PINDAD
Alutsista Made In Indonesia Senjata varian terbaru Pindad kini dipakai oleh pasukan e...

Klewang Class Fregat Lewat, Zumwalt Minggat
Bila masyarakat dunia kawatir akan perkembangan militer China tentulah sangat beralasa...

US allocates $100 million for Russian rocket engine replacement
File image: RD-180 engine. The US Senate Committee on Armed Services has approved a plan to...

ZBD-05 Amphibious Infantry Fighting Vehicle, China
ZBD-05 is an amphibious infantry fighting vehicle produced by China North Industrie...

Tank Ringan Amphibi 2S25 Sprut-SD Pendamping BMP-3F
Tank Ringan Amphibi PT-76 milik TNI AL memasuki usia tua meskipun berbagai perbaikan dan...

Jelang Indo Defence 2014, SAAB JAS 39 Gripen NG dan Eurofighter Typhoon Bersaing Rebut Perhatian
Ajang pameran militer tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Indo Def...
Monday, June 17, 2013
Teleskop Raksasa Pemburu Alien Siap 5 Tahun Lagi
Washington - Teleskop raksasa 'pemburu kehidupan alien' Colossus, diklaim para astronom akan siap dalam kurun waktu lima tahun lagi.
Seperti dikutip dari FoxNews, proyek teleskop raksasa Colossus yang nilainya sekira US$1 miliar itu menggunakan jenis kaca tipis, yang diperkirakan dapat mendeteksi keberadaan planet asing dalam jarak 60 hingga 70 tahun cahaya dari Bumi.
"Jika kita dengan mudah mendapatkan investor yang bermurah hati, maka kita bisa membangun teleskop tersebut dalam waktu lima tahun saja," Jeff Kuhn, astronom dari University of Hawaii's Institute for Astronomy.
Dalam sejarah pencarian kehidupan ekstra-teresterial pernah pada 1977 para astronom mendapat kode sinyal, yang apabila diterjemahkan menjadi "Wow!". Padahal pesan seperti itu tidak pernah terulang kembali.
Fisikawan Stephen Hawking pun mengatakan bahwa manusia harus lebih waspada dalam mengirimkan sinyal ke peradaban yang lebih maju.
Namun Colossus menurut Kuhn berbeda, karena hanya menerima sinyal pasif, yang memungkinkan mereka bisa mencari 'alien' tanpa harus memberitahu keberadaan manusia. [ikh]
No comments:
Post a Comment