News in Picture

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Wednesday, May 7, 2014

Apakah Indonesia Sedang Kembangkan Senjata Biologi?

Bakteri (ilustrasi)

Bakteri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senjata biologi selama ini identik dengan hal-hal negatif untuk membunuh manusia. Teknologi ini (biological warfare) digunakan untuk melawan musuh, menyebar virus ke ras manusia tertentu bahkan digunakan juga untuk melumpuhkan binatang lain demi kemaslahatan umat manusia.

Teknologi yang memanfaatkan patogen dan mikroba ini mulai diteliti dengan serius oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Namun, pengembangannya tidak untuk tujuan seperti di atas, melainkan untuk mengatasi pengurangan laju kemerosotasn kehati.

Mikroba akan dikembangbiakkan dalam program "Indonesian Cultural Collection" yaitu pusat koleksi pembiakan mikroba pada Mei mendatang.

"Ini merupakan yang pertama kali di Indonesia," kata Kepala LIPI Lukman Hakim di sela-sela "soft launching" buku Status Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia di Jakarta, Senin.

Lukman mengatakan, untuk keanekaragaman hayati tumbuh-tumbuhan Indonesia sudah memiliki kebun botani yang lebih dikenal dengan Kebun Raya Bogor.

Sedangkan untuk keanekaragaman hayati hewan, sudah didirikan museum zoologi yang merupakan ketiga terbesar di dunia dengan dua juta spesies.

"Dengan adanya pusat biakan mikroba ini nantinya akan dapat menyimpan bakteri yang berpotensi," katanya.

Sebelumnya, saat riset yang dilakukan pada 2011 sudah terdaftar sebanyak 681 isolat bakteri yang terdiri dari 32 genera dan 259 isolat teridentifikasi dengan baik sampai spesies level.

Saat ini tengah disusun buku pemutakhiran Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) serta penentuan target nasional guna melindungi ekosistem di Indonesia sampai 2020.

Dengan diketahuinya kekayaan dan potensi keanekaragaman hayati maka dapat ditentukan target nasional pengurangan laju kemerosotan kehati yang akan dimuat dalam IBSAP 2014-2020.
(repbulika)

No comments: