News in Picture

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saturday, July 6, 2013

TOP SEMBILAN HELI SERBU TERBAIK DUNIA


Inilah sembilan heli serbu terbaik versi situs modern warfare”Military-today”,analisis didasarkan pada skor gabungan dari kinerja,daya tembak,perlindungan dan avionik.didasarkan pula pada spesifikasi perbandingan dan data yang tersedia.Semua Heli yang terdaftar di sini tidak termasuk heli yang sedang dalam pengembangan atau prototype.tetapi hanya helikopter terbaik yang saat ini dalam pelayanan dan produksi.Semua heli serbu yang dicantumkan di sini merupakan Heli serbu yang sangat handal dan berkemampuan membunuh/menghancurkan.Strategi dab Alutsista Militer
Berikut adalah top 9 heli serbu terbaik.Strategi dab Alutsista Militer
Strategi dab Alutsista Militer
1.BOEING AH 64D-LONGBOW APACHE (USA)


AH 64D merupakan versi upgrade dari aslinya yakni AH-64A,Heli ini dikembangkan untuk kebutuhan pengadaan alutsista Angkatan Darat AS,sebagai pengganti AH-1 Cobra.Aksi Longbow Apache dapat disaksikan pada pertempuran selam perang Irak dan Afghanistan.
Apache Longbow dilengkapi dengan antena yang terpasang pada bagian atas tepatnya diatas rotor utama.Heli serbu ini dipersenjatai rudal Hellfire udara ke udara dan udara ke darat.Peningkatan kemampuan dari AH-64A lainnya yaitu sistem penargetan,sistem Management pertempuran/medan,kokpit,sistem komunikasi,senjata serta sistem navigasi.Apache juga dilengkapi dengan Canon 30 mm.
Ketika memasuki layanan pada tahun 1995,AH-64A memiliki kekurangan pada sistem radar yang kemudian ditindak lanjuti pada tahun 1997 dan didefinisikan ke Apache Longbow AH-64D. Awal tahun 1999 Angkatan Darat AS akhirnya memutuskan bahwa 530 AH-64As akan ditingkatkan ke standar D.ada sekitar 500 unit telah diupgrade dan 218 lainnya AH-64A akan di berikan ke Air National Guard.http://informasialutsista.blogspot.com/
AH-64D juga dalam pelayanan dengan Israel,Belanda dan Inggris.
2. Bell AH-1Z Viper (USA)


Heli serbu ini didasarkan pada Cobra AH-1W yang digunakan oleh Korps Marinir AS dan ini merupakan penerus dari AH-1 Cobra yang merupakan heli serbu pertama yang didedikasikan di dunia.ada sebanyak 226 Viper akan dibangun.beberapa dari mereka merupakan peningkatan dari airframes AH-1W.Produksi Viper dimulai pada 2003 dan akan mencapai kemampuan operasional pada 2010.http://informasialutsista.blogspot.com/
AH-1Z Viper memiliki rotor terbaru,transmisi uprated,upgrade avionik dan sistem pemantau target terbaru.Heli ini dilengkapi dengan infrared suppression System dengan cover exhausts.Viper dipersenjatai dengan Canon tiga barel 20 mm hal ini dapat membawa 16 rudal hellfire dipersenjatai juga dengan rudal udara ke udara sidewinder.
3.Kamov Ka-52 Hokum-B (Russia)


K-52 merupakan pengembangan lebih lanjut dari heli serbu versi dua kursi K-50 Hokum.Heli serbu ini memasuki layanan dengan angkatan Darat Russia dan mulai memproduksi dengan skala kecil pada tahun 2008.http://informasialutsista.blogspot.com/
Ka-52 merupakan heli serbu tercepat dan sangat bermanuver,kemampuan ini didukung dengan dua rotor utama yang dipasang secara koaksial.Lapisan bajanya dapat menahan serangan proyektil 23 mm.
Heli serbu ini dipersenjatai dengan Canon 30 mm dan rudal anti tank Vikhr sebanyak 12 buah.dipersenjatai juga dengan roket unguis dan rudal udara ke udara IGLA.
Ka-52 dilengkapi dengan sistem manajemen medan dan dapat saling bertukar data dengan helicopter lainnya,serta sumber-sumber pihak ke tiga.heli ini juga dapat ditugaskan sebagai pos komando udara bagi sekelompok helikopter dengan menyediakan deteksi target dan mengkoordinasi serangan.
4.Mil Mi-28 Havoc (Rusia)


Heli serbu ini telah dikembangkan sejak 1970-an.Heli ini kahirnya diterima untuk berada dalam layanan dengan Angkatan Darat Russia pada tahun 2006.saat ini tentara Russia mengoperasikan lebih dari 20 helicopter tersebut.beberapa sumber juga mengatakan bahwa negara Kenya mengoperasikan beberapa dari Heli Mi-28.
Bagian kokpit dilengkapi dengan lapis baja berat.Mungkin ini merupakan Heli serbu yang paling berlapis baja sampai saat ini.Mi-28 juga dilengkapi dengan sistem penyelamatan darurat bagi para kru untuk melarikan diri dalam keadaan darurat.
Mi-28 juga membawa 8 buah rudal Anti tank Ataka dan roket.senjata sekunder dilengkapi dengan Canon 30 mm.
Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya Mi-24 Hind,heli ini lebih dioptimalkan untuk peran anti tank.ia tidak memiliki kemampuan sekunder seperti transportasi pasukan namun ia memiliki kompartemen kecil yang berfungsi dan dapat membawa tiga penumpang,fitur ini memungkinkan untuk menyelamatkan awak helikopter jatuh.dilaporkan bahwa selama uji komparatif Mi-28 kalah oleh Ka-50.
5. Eurocopter Tiger (Perancis / Jerman)


Eurocopter Tiger dikembangkan secara jin oleh Perancis dan Jerman,ini adalah heli serbu kelas Medium-weight yang mulai beroperasi pada tahu 2002.Heli ini juga berada dalam layanan Australia dan Spanyol.Kemampuan Tiger telah diperlihatkan pada perang Afghanistan,Libya dan Mali.
Eurocopter Tiger menggabungkan teknologi siluman serta fitur canggih lainnya untuk meningkatkan survabilitas.
Tiger tersedia untuk dukungan serangan udara ke darat yang dikonfigurasikan sebagai pendamping dalam serangan.untuk versi serbu dilengkapi dengan rudal Trigat atau HOT 3 dan juga roket,dilengkapi juga dengan rudal udara ke udara Stringer namun versi ini tidak dilengkapi dengan Canon.
Untuk versi pengawalan Tiger dilengkapi dengan cannon30 mm,roket dan rudal udara ke udara Mistral.Versi ini ada dalam pelayanan dengan Angktan Darat Perancis.
6.Z-10 (Cina)


Z-10 adalah heli serbu pertama Cina.Heli ini dirancang dengan bantuan teknis yang ekstensif dari Eurocopter dan Agusta.Sumber lain mengatakan bahwa pengembangan heli serbu ini telah dibantu oleh biro desain helikopter kamov Russia.heli ini menjadi heli serbu pertama Cina yang sangat canggih dan mulai di deliverikan ke tentara Cina pada tahun 2009-2010.
Misis utama dari Z-10 adalah sebagai Heli anti tank dan pencegat.ia juga memiliki kemampuan tempur udara ke udara.
Pesawat ini memiliki sisi miring untuk mengurangi tangkapan radar Cross.semua area penting telah dilindungi oleh plat baja.untuk persenjataan Z-10 dilengkapi dengan Canon 30 mm,rudal anti tank HJ-9.Rudal udara ke udara TY-90.dipersenjatai juga dengan roket.
7.Denel AH-Rooivalk (Afrika Selatan)


Meskipun penampilan barunya didasarkan pada reverse-engineered Aerospetiale Puma dan juga menggunakan mesin dan rotor yang sama. Helikopter ini telah dirancang untuk beroperasi tanpa dukungan canggih.Pada bagian hidung Rovialk dilengkapi dengan senjata Canon 20 mm disamping alat deteksi otomatis dan sistem pelacakan.Heli serbu ini dapat membawa 16 rudal anti tank TOW dan MOKOPA ZT-6.dapat juga dipersenjatai rudal udara ke udara dan roket.Heli ini dapat digunakan sebagai anti amor,serangan darat,misi pengintaian dan pengawalan.
Rovialk memiliki sepasang kursi eksternal yang memungkinkan dapat mengevakuasi pilot yang jatuh.saat ini hanya 11 helicopter yang beroperasi karena masalah pendanaan.

8.Augusta A129 Mangusta (Italy)
Heli ini didedikasikan untuk diproduksi di Eropa barat.Heli pertama di kirim ke Angkatan Darat Italia pada tahun 1990.Produksi Mangusta diberhentikan pada 1992 karena masalah pendanaan dan mengubah persyaratan operasional bersamaan berakhirnya perang dingin.sehingga semua Mangusta Italia diupgrade ke standar Internasional A129.
Mangusta merupakan heli serbu ringan.Peran utama dari heli serbu ini adalah sebagai anti tank.dilengkapi dengan rudal Hellfire,rudal anti-tank TOW,rudal anti pesawat Stringer atau Mistral.Heli ini difungsika sebagai anti amor,serangat darat,misi pengintaian,dukungan tembak atau peran pendamping.
Saat ini Turki sedang mengembangkan heli serbu lokal yang merupakan keturunan dari Mangusta.

9.Mil Mi-24 Hind (Rusia)


Mi-24 adalah salah satu heli serbu yang paling banyak dikenal.aksinya dapat dilihat secara luas dalam berbagai perang dan konflik.meskipun usianya tua namun ia masih sangat mampu.Heli ini memiliki lapis baja berat.Untuk versi awal dilengkapi dengan Canon Tin-barel 23 mm.namun kemudian pada versi produksi dilengkapi dengan Canon Tin-barrel 30 mm,senjata lainnya termasuk rudal anti tank dan roket.
Mi-24 memiliki kemampuan sekunder yaitu untuk transportasi pasukan.hal ini dapat membawa infanteri sebanyak 8 personel bersenjata lengkap yang membuat heli serbu ini mendapat julukan IFV terbang.
Heli ini diproduksi secara besar bagi tentara dan sekutu Soviet.lebih dari 2.300 helicopter diproduksi sejak tahun 1970-an.meskipun usianya yang lanjut namun ia melayani lebih dari 50 negara di seluruh dunia sampai saat ini.Produksi helikopter ini sudah diberhentikan pada tahun 1991 namun untuk program peningkatan dan perbaikan masih tersedia.

»»  READMORE...

Peneliti Iran Rancang Pesawat Infra Merah



Peneliti dari Universitas Azad Islami, Kish, Iran berhasil merancang sebuah pesawat terbang yang memiliki kemampuan merekam gambar objek-objek yang dikehendakinya dalam kondisi gelap total dengan menggunakan sinar infra merah.  

Hassan Akbari, pelaksana proyek ini kepada Mehr News (29/6) mengatakan,  pesawat tersebut memiliki berat empat kilogram dan dalam posisi vertikal ia mampu terbang naik serta melakukan operasi-operasi yang diinginkan dalam waktu cepat.   

Menyinggung masalah kekhususan yang dimiliki pesawat ini, ia menjelaskan, "Pesawat ini mampu memotret dan merekam gambar dalam kondisi gelap total dengan memanfaatkan sinar infra merah."

Terkait hasil-hasil tes uji coba yang dilakukan terhadap pesawat ini, Akbari mengatakan, "Uji coba pertama berhasil kami lakukan dan pesawat tersebut dapat kami terbangkan sampai ketinggian dua ribu meter pada kondisi gelap total.


Ditambahkannya, "Untuk menerbangkan pesawat ini diperlukan kaca mata infra merah." (IRIB Indonesia/HS)
»»  READMORE...

2015 INDONESIA MULAI BUAT KAPAL SELAM



Kementerian Pertahanan Republik Indonesia siap menghadirkan tiga kapal selam terbaru untuk melengkapi armada tempur TNI Angkatan Laut. Satu di antara kapal selam itu akan dibuat di Indonesia.

Ketiga kapal selam tersebut merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan melalui perusahaan galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). RI memilih bekerja sama dengan Korea Selatan karena Negeri Ginseng tersebut lebih membuka diri untuk mentransfer teknologi ke Indonesia.

Kapal selam pertama dan kedua akan dibangun di Korea Selatan, sedangkan yang ketiga akan melibatkan perusahaan galangan kapal Indonesia, yaitu PT PAL Indonesia yang berlokasi di Surabaya.

Komisaris PT PAL, Silmi Karim, mengatakan produksi kapal selam di Indonesia dapat berdampak baik  bagi bangsa menuju sebuah negara mandiri di bidang teknologi. “Untuk membuat kapal selam di PT PAL, kita mengucurkan dana sekitar US$150 juta hanya untuk membuat fasilitasnya,” kata Silmi di Kemhan, Selasa 2 Juli 2013.

Silmi yang juga menjabat Ketua Bidang Kerja Sama Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) mengatakan, fasilitas di PT PAL akan mulai dipersiapkan usai lebaran tahun ini. Pembangunan fasilitas tersebut diperkirakan selesai akhir tahun 2014.

“Sehingga di awal 2015 kami mulai melakukan pembuatan kapal selam. Proses produksi satu unit kapal selam bisa mencapai tiga tahun atau kurang lebih 40 bulan,” ujar Silmi. Kapal selam ini nantinya menjadi yang pertama yang dibuat di Indonesia. PT PAL selama ini belum pernah memproduksi kapal selam. “Kalau kapal terapung ada,” kata Silmi.

Untuk membuat kapal selam di PT PAL, pemerintah mengirimkan sekitar 190 orang terpilih ke Korea Selatan guna melakukan penelitian. Ke-190 orang itu berasal dari TNI AL, BUMN, pihak swasta dan industri terkait, serta Divisi Penelitian dan Pengembangan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).


“Salah satu perusahaan swasta yang ikut dalam pembuatan kapal selam di PT PAL nanti adalah PT Barata. Perusahaan itu juga mampu membuat baja yang sesuai dengan badan kapal,” kata Ismi.

»»  READMORE...

RADIO RT-314KE/C SATGAS FPC TNI UNJUK KEMAMPUAN





Lebanon: Berdasarkan frago 10-06-13 CIS Semper Collegatum Exercise I-13, UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) melaksanakan latihan sistem komunikasi dan informasi secara bersama dengan LAF (Lebanese Armed Forces) yang dilaksanakan di Green Hill, Naqoura, Lebanon. 

Latihan bersama ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan satuan-satuan penugasan kontingen UNIFIL seperti Sector East, Sector West, Maritime Task Forces (MTF), Force Commander Reserve (FCR) dari Perancis serta unit-unit yang berada langsung dibawah Force Commander. Unit - unit tersebut diantaranya Satgas FPC (Force Protection Company) TNI Kontingen Garuda XXVI-E2/UNIFIL yang diberi kepercayaan oleh pihak UNIFIL untuk menampilkan salah satu alat komunikasi yang di miliki dalam penugasan.

Menyikapi hal tersebut, seksi komunikasi Satgas FPC TNI yang dipimpin Serka Muhammad Nazar pada, Rabu 3 Juli 2013 menampilkan Radio RT-314KE/C. Radio ini merupakan salah satu alat komunikasi yang dimiliki oleh Satgas FPC TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL dan merupakan pengganti dari PRC 77 yang sudah populer dikalangan pasukan Indonesia.

Radio buatan China berlisensi Amerika ini tidak kalah dengan radio yang dimiliki oleh negara-negara besar Eropa, yang turut serta juga dalam pagelaran. Salah satu kelebihan dari radio ini adalah dapat disambungkan dengan antena Global Positioning System (GPS) dan tetap dapat berkomunikasi walaupun di jammer.

Latihan yang dihadiri oleh Force Commander Mayjen Paolo Serra ini berlangsung selama satu hari. Dalam sambutannya Jenderal asal Italia menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas partisipasinya dalam kegiatan ini. "Semua satuan yang berada dibawahnya untuk
memanfaatkan latihan ini dengan maksimal agar dapat memelihara serta meningkatkan kemampuan kerja sama antar setiap unit," ujarnya.

Sementara itu, Dansatgas FPC TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL Letkol Inf Yuri Elias Mamahi melalui sambungan jarak jauh mengucapkan banyak terimakasih kepada Serka Muhammad Nazar yang telah dapat mengikuti latihan bersama sistem komunikasi dan informasi antara kontingen

UNIFIL dan LAF dengan baik, sehingga RT-314KE/C mendapat apresiasi dari kontingen lainnya. 

»»  READMORE...

M80A1 7.62mm projectiles improved by US Army


M855A1 EPR projectiles

US Army scientists and engineers are currently working on improvements for M80A1 7.62mm ammunition to make the projectile more eco-friendly.
Work is being carried out by a special technical team from the Picatinny Arsenal using the enhanced performance round (EPR) technology that has resulted in removing approximately 2,000t of lead from the waste stream from the legacy M855 cartridge in 2010.
The M855A1 EPR uses a copper core instead of lead, and exerts the same level of impact on soft targets or enemies as its predecessor.
The EPR technology has removed 32 grains of lead from each M855A1 projectile, while around 114.5 lead grains are expected to be eliminated per M80A1 projectile.
Program Executive Officer Ammunition Small Caliber Ammunition product manager lieutenant colonel Phil Clark said: "This makes the projectile environmentally friendly, while still giving soldiers the performance capabilities they need on the battlefield. So far, we have eliminated 1,994mt of lead from 5.56 ammunition production."
Launched from the 5.56mm family of weapons comprising M4, M16 and M249, the M855A1 EPR enables training exercises on ranges that prohibit lead projectiles.
"So far, we have eliminated 1,994mt of lead from 5.56 ammunition production."
In addition to a copper jacket and exposed hardened steel penetrator, the round's new bullet design also features several significant performance improvements over the regular M855 round, which entered operational service in the early 1980s.
Enhancements include increased hard-target penetration, more consistent performance against soft targets, as well as significantly increased distances of these effects, according to Clark, who noted that similar improvements are expected to be incorporated in the 7.62 version.
An additional 3,683t of lead is expected to be eliminated from ammunition production, based on 5.56mm and 7.62mm projected ammunition procurements from 2013-2018.
The improved M80A1 rounds are scheduled to be delivered to troops in 2014.

Image: The 5.56mm M855A1 enhanced performance round of the US Army. Photo: courtesy of Todd Mozes.

»»  READMORE...

6 Aplikasi Ini Bisa Bantu Cari Penampakan UFO


Headline

Anda percaya dengan keberadaan UFO dan makhluk luar angkasa? Penasaran ingin melihat penampakannya sendiri? Enam aplikasi berikut ini sepertinya bisa membantu Anda.

Sejumlah orang yang mempercayai keberadaan makhluk luar angkasa dan pesawat UFO biasanya memang pernah melihat penampakannya sendiri.

Penampakan UFO dan alien yang banyak dilaporkan di seluruh dunia biasanya terjadi dengan tiba-tiba, di saat kita tidak siap untuk mengabadikan momen langka tersebut untuk menceritakannya kepada semua orang.

Bagi Anda yang suka mengamati langit dan penasaran ingin menemukan UFO, 6 aplikasi untuk perangkat iOS dan Android ini dapat membantu usaha pencarian Anda.

1. Report a UFO


Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk melacak penampakan UFO dengan mencatat data seperti yang dilakukan organisasi pengamat UFO.

Report a UFO memungkinkan pengguna untuk melaporkan ukuran, bentuk dan gerakan dari pesawat, waktu dan lokasi serta kondisi cuaca pada saat terjadinya penampakan UFO tersebut.

Setelah mengisi laporan data penampakan UFO, pengguna dapat mengirimkan laporan tersebut kepada sejumlah organisasi pengamat UFO internasional yang tersebar di seluruh dunia seperti AS, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang.
Aplikasi ini tersedia untuk iPhone dan iPad di App Store, atau klik di sini untuk langsung mengunduhnya.

2. 3D UFO Sightings

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi penampakan UFO terbaru di seluruh dunia lewat sebuah bola dunia tiga dimensi, dengan menggunakan data yang didapat via RSS feed dari sejumlah situs pengamat UFO, misalnya dari situs UFO Stalker.

Aplikasi ini tersedia untuk Android dan dapat diunduh via Google Play Store atau langsung klikdi sini.

3. Satellite AR

Satellite AR sifatnya augmented reality,memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kamera perangkat mereka ke langit untuk melihat gambar animasi dari aktivitas satelit di atas bumi.

Aplikasi ini ditujukan untuk para pengamat UFO yang sering tidak yakin tentang benda yang dilihatnya dilangit, apakah dapat dikategorikan sebagai UFO atau hanya sebuah satelit biasa.

Aplikasi Satellite AR tersedia untuk Android dan dapat diunduh via Google Play Store atau langsung klik di sini.

4. Star Walk

Sama seperti Satellite AR, aplikasi ini ditujukan untuk para pengamat UFO yang sering tidak yakin tentang benda yang dilihatnya dilangit, apakah benar sebuah UFO atau hanyalah benda langit biasa.

Aplikasi ini juga bekerja mirip seperti Satellite AR, yang memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kamera perangkat mereka ke langit untuk melihat peta bintang-bintang dan planet-planet di sekitar lokasi pengamatan.
Fitur 'Live Sky' akan merinci visibilitas dari planet, bintang termasuk matahari dan bulan pada waktu-waktu tertentu.

Aplikasi ini tersedia untuk iPhone dan iPad di App Store, atau klik di sini untuk langsung mengunduhnya.

5. UFO tracking in real time

Aplikasi ini melacak penampakan UFO dengan GPS dan mengklaim hanya menampilkan informasi yang dapat dipercaya. Karena sifatnya gratis, data terbarunya hanya sampai pada laporan hingga tahun 2012 saja.

Anda bisa mengunduhnya untuk perangkat Android via Google Play Store atau klik di tautan berikut.

6. UFO activity map, UFO tracker

Ini adalah versi berbayar dari versi gratis aplikasi 'UFO tracking in real time'. Aplikasi ini tetap melacak penampakan UFO dengan GPS, dan mengklaim hanya menampilkan informasi yang dapat dipercaya.

Perbedaannya adalah versi berbayarnya memiliki data-data terbaru dengan tambahan tampilan street view.
Anda bisa mengunduhnya untuk perangkat Android via Google Play Store atau klik di di sini.[ikh]





»»  READMORE...

Alutsista TNI AL Prioritas Diremajakan





4 Juli 2013, Jakarta: Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio mengatakan, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut diprioritaskan pada peremajaan alutsista tua. Alutsista yang kondisinya tidak layak pakai segera dipensiunkan, namun penggantiannya disesuaikan dengan kebutuhan.

"Percepatan pemenuhan alutsista ini sesuai renstra (rencana strategis-Red) untuk mencapai kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF)," demikian sambutan KSAL yang dibacakan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), Laksda TNI SM Darojatim pada upacara HUT Ke-52 Kolinlamil di Jakarta, Rabu (3/7).

Pembangunan MEF itu sendiri diimplementasikan dalam tiga renstra hingga tahun 2024. Selain percepatan pengadaan alutsista, proyeksi renstra mencakup organisasi dan personel. "Namun pencapaian MEF akan disesuaikan dengan alokasi anggaran pertahanan," aku KSAL.

Di sisi lain, KSAL menambahkan beberapa KRI yang berada di jajaran Kolinlamil selayaknya sudah memasuki masa pensiun. Namun, tak sedikit pula alutsista yang dimilikinya merupakan KRI tercanggih hasil produksi industri dalam negeri.

"Sebagai realisasi kemampuan alutsista Kolinlamil, TNI AL telah mengupayakan program modernisasi alutsista Kolinlamil melalui pengadaan, revitalisasi, rematerialisasi, dari pinjaman dalam negeri dan peningkatan kemampuan dengan APBN," kata KSAL.

Darojatim mengatakan unsur KRI yang dimiliki Kolinlamil, diantaranya KRI Teluk Rantai-509, KRI Teluk Bone-511, KRI Teluk Parigi-539, KRI Teluk Lampung -540, KRI Tanjung Fatagar -974, dan KRI Banjarmasin -592. Sejumlah KRI ini di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya.

Sedangkan KRI di bawah binaan Satlinlamil Jakarta, terdiri dari KRI Tanjung Kambani-971, KRI Tanjung Nusanive 973, KRI Teluk Amboina-509, KRI Teluk Manado-573, KRI Teluk Hading -538. KRI Mentawai, KRI Karimata-960 dan KRI Banda Aceh.

"Sampai saat ini Kolinlamil terus menggelar beberapa KRI dalam tugas angkutan laut pergeseran pasukan untuk pengamanan Perbatasan (Pemtas) RI dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini," kata Pangkolinlamil.

Momentum Kebangkitan

KSAL mengatakan, peringatan hari jadi Kolinlamil akan menjadi momentum mendorong motivasi dan semangat pengabdian, dalam meningkatkan kinerja satuan.

Hal ini sesuai tuntutan reformasi birokrasi yang telah diberlakukan, untuk menghasilkan karya terbaik bagi Kolinlamil TNI AL, bangsa dan negara. "Tingkatkan semangat semangat juang dan etos kerja segenap prajurit dan PNS Kolillamil, yang dilandasi semboyan Satya Wira Jala Dharma," tegas KSAL.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kotama Ops, Kolinlamil menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI, baik dalam operasi militer perang (OMP) maupun operasi Militer Selain Peran (OMSP), serta bantuan operasi lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.

Sedangkan sebagai Kotama Bin, Kolinlamil merupakan pembina tunggal Angkutan Laut, membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional, guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasional.

"Hal tersebut, sebagai realisasi peningkatan kekuatan dan untuk melaksanakan angkutan laut TNI, meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan yang bersifat taktis, strategis maupun admnistrasi," kata KSAL.

Sumber: Suara Karya
»»  READMORE...

PEMETAAN INDUSTRI PERTAHANAN GUNA MENCAPAI KEMANDIRIAN ALUTSISTA

Rakor alutsista di Kemhan
Sekjen Kemhan Letjen TNI Budiman mengatakan, dalam rangka mencapai cita-cita kemandirian dalam memenuhi kebutuhan alutsista dan non alutsista TNI, maka perlu dibuat suatu road map yang jelas, yaitu dengan memetakan industri pertahanan dalam negeri secara benar dan akurat.

"Kalau kita melihat industri pertahanan dan teknologinya, maka kita melihat berbagai hal yang masih kita rasakan masih mengalami kendala untuk menuju mandiri," ungkap Sekjen Kemhan saat membuka Rapat Koordinasi Pemangku Kebijakan, Pengguna dan Produsen Bidang Alutsista dan Non Alutsista, Rabu, 3 Juli 2013 di kantor Kemhan, Jakarta.

Sekjen Kemhan berharap, melalui Rakor ini akan dapat dirumuskan berbagai solusi, komitmen maupun keputusan dalam mewujudkan sinergitas antara pemangku kebijakan, pengguna dan produsen bidang alutsista dan non alutsista melalui pemberdayaan industri pertahanan dalam negeri.

Lebih lanjut dikatakan Sekjen Kemhan bahwa sinergitas dan kerja keras dari semua pihak pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam rangka memberdayakan dan mendorong kemajuan industri pertahanan dalam negeri.

Kemhan bersama kementerian terkait lainnya selaku penentu kebijakan memiliki tantangan untuk bekerja lebih optimal lagi. Pihak produsen baik dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja lebih keras guna menghasilkan alutsista yang terbaik dan termurah. Selain itu, partisipasi dari kalangan perguruan tinggi juga dibutuhkan.

Rakor pemangku kebijakan, pengguna dan produsen bidang alutsista dan non alutsista merupakan media koordinasi pelaku industri pertahanan guna mengevaluasi dan menindaklanjuti program/kegiatan yang sedang berjalan serta merencanakan kegiatan ke depan dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan industri pertahanan.

Rakor membahas permasalahan program kegiatan bidang industri pertahanan dan perlunya keputusan-keputusan yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan di lapangan, terkait pembinaan industri pertahanan menuju kemandirian alutsista.

Selain dihadiri oleh pejabat dari Kemhan, BUMN dan BUMS serta TNI, Rakor juga dihadiri sejumlah pejabat perwakilan dari kementerian terkait antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Ristek dan Bappenas.
Kemhan
»»  READMORE...