Hassan Akbari, pelaksana proyek ini kepada Mehr News (29/6) mengatakan, pesawat tersebut memiliki berat empat kilogram dan dalam posisi vertikal ia mampu terbang naik serta melakukan operasi-operasi yang diinginkan dalam waktu cepat.
Menyinggung masalah kekhususan yang dimiliki pesawat ini, ia menjelaskan, "Pesawat ini mampu memotret dan merekam gambar dalam kondisi gelap total dengan memanfaatkan sinar infra merah."
Terkait hasil-hasil tes uji coba yang dilakukan terhadap pesawat ini, Akbari mengatakan, "Uji coba pertama berhasil kami lakukan dan pesawat tersebut dapat kami terbangkan sampai ketinggian dua ribu meter pada kondisi gelap total.
Ditambahkannya, "Untuk menerbangkan pesawat ini diperlukan kaca mata infra merah." (IRIB Indonesia/HS)
No comments:
Post a Comment