Jakarta, MiliterNews -  DAGR (Direct Attack Guided Rocket) adalah rudal multi-peran yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, Amerika Serikat. Rudal ini efektif menetralisir kendaraan lapis baja dan target bernilai tinggi lainnya sekaligus meminimalisir risiko collateral damage.
rudal-dagr
Rudal DAGR telah diuji coba dari helikopter Apache AH-64D di Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida, pada bulan Maret 2014. Kemampuan lock-on before launch (LOBL) dan akurasi tingginya berhasil didemonstrasikan dalam 16 kali penembakan.
Lebih dari 40 uji penembakan DAGR di jarak 1 km hingga 6 km telah dilakukan pada bulan Maret 2014. Tingkat presisi yang tinggi dan kemampuan manuvernya yang baik membuat petempur sigap dalam merespon keadaan mendadak dan menyerang target bergerak.
Desain dan fitur DAGR
Rudal DAGR dapat diluncurkan dari udara maupun darat, lengkap dengan fitur lock-on before launch (LOBL) dan lock-on after launch (LOAL).
DAGR membawa 4,5 kilogram hulu ledak M151 dan kombinasi M423. Rudal ini berdimensi panjang 1,9 m, diameter 70 mm dan lebar sayap 222 mm. Bobotnya 16,3 kg sedangkan berat peluncurnya 86,2 kg. Jangkauannya bervariasi antara 1,5 km dan 6 km.
rudal-dagr.1
Dengan bore sight field 8 derajat, membuat rudal ini mampu menyerang target yang bergerak cepat dan target yang muncul tiba-tiba.
DAGR juga dilengkapi dengan kit semi-active laser guidance yang juga adalah teknologi yang digunakan pada rudal udara-ke-darat Hellfire II. Kit ini juga dapat diintegrasikan dengan roket ‘tua’ Hydra-70.
Uji penembakan DAGR
Uji penerbangan pertama DAGR dimulai pada Februari 2006. Uji peluncuran dari darat dengan hulu ledak pertama kali dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Eglin pada Januari 2009.
Lockheed Martin melakukan uji penembakan pertama 3 rudal DAGR dari helikopter Apache AH-64D di Yuma Proving Ground Arizona pada bulan Juni 2009. Dua roket berhasil mengenai target pada jarak dekat. Demo-demo rudal DAGR selanjutnya membuktikan rudal ini mampu dengan baik menyerang target di siang maupun malam hari.
dagr-apache
DAGR berhasil diuji tembak dari helikopter AH-6 Little Bird di Yuma Proving Ground pada Juli 2009. Canister DAGR terpasang pada outboard rail dari peluncur XM299 yang telah dimodifikasi. DAGR juga telah diluncurkan dari helikopter OH-58D Kiowa Warrior dalam dua uji penerbangannya pada bulan Maret 2010.
Lockheed Martin melakukan empat kali uji penembakan rudal DAGR dari helikopter Apache AH-64D di Yuma Proving Ground, Arizona, pada Mei 2012. Diluncurkan dengan offset 5 derajat, DAGR berhasil menargetkan dan memukul sebuah truk yang berjalan pada kecepatan 40 km per jam dalam kondisi angin kencang. DAGR menghantam target pada titik satu meter dari laser spot.
Pada bulan September 2012, Lockheed Martin mendemonstrasikan kemampuan rudal DAGR dengan cara diluncurkan dari darat dalam dua uji penembakan terpisah di Pangkalan Angkatan Udara Eglin. DAGR mengunci target pada kisaran 3,5 km sebelum peluncuran dan memukulnya pada titik kurang dari setengah meter dari laser spot.
dagr-meluncur-dari-jltv
DAGR juga diluncurkan dari prototipe kendaraan Joint Light Tactical Vehicle (JLTV) Lockheed Martin di Pangkalan Angkatan Udara Eglin pada bulan Februari 2013. Setelah peluncuran, rudal mengunci laser spot dalam waktu dua detik dan mengenai target pada titik satu meter dari laser spot yang ditentukan.
Peluncur DAGR
Canister DAGR dapat dipasang pada pedestal (alas) peluncur M299/M310 dan M272 yang mampu me-load out rudal Hellfire II dan rudal DAGR.
peluncur-dagr
Sistem rudal DAGR dapat diintegrasikan dengan semua platform peluncur Hellfire yaitu kendaraan berawak dan tak berawak, sayap tetap maupun berputar, serta helikopter Apache, OH-58 Kiowa Warrior,  AH-6 Little Bird, Cobra dan Tiger. (Artlr)