Dua kapal perang yakni KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat USS Charles Momsen DDG-932 saat bermanuver di Samudera Hindia. (Foto:Dispenal)
Latihan bersama antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat dengan nama sandi Carat/2013 saat ini memasuki tahap Sea Phase di Samudera Hindia, Minggu-Selasa, 26-28 Mei 2013. TNI AL mengerahkan KRI Oswald Siahaan-354 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Sedangkan U.S. Navy mengerahkan USS Tortuga LSD-46, USNS Safeguard T-ARS 50, dan USS Charles Momsen DDG-932.
Secara garis besar tahap latihan di laut berupa latihan manuvra dan peperangan laut oleh unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan kapal perang milik US Navy. Fase ini meliputi beberapa materi latihan, di antaranya Visit Boarding Search and Seizure (VBSS), Fast Ropping, dan SAR di laut. Selanjutnya, Replanishment at Sea (RAS), Gunnery Exercise” (GUNEX) dan Anti Submarine Warfare, anti serangan udara, serta Cross Deck.
Latihan bersama ini digelar TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat (United State Pacific Command/USPACOM) dengan nama sandi Carat (Cooperation Afloat Readiness and Training) 2013 yang dilaksanakan pada 21 s.d 28 Mei 2013. Latihan yang dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio pada tanggal 21 Mei lalu ini merupakan kerangka kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Amerika Serikat, khususnya Angkatan Laut kedua negara. Sebanyak 4.500 personel TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika terlibat dalam latihan ini.
Dalam Carat/2013 terdiri atas dua tahapan, yaitu tahap pangkalan yang meliputi kegiatan simposium, pelatihan, olah raga persahabatan dan interaksi sosial melalui pertunjukan musik, dan kunjungan ke Sekolah Dasar di wilayah Jakarta Utara, serta tahap laut yang meliputi kegiatan latihan tempur kapal di perairan Samudera Hindia dan latihan Marinir di daerah latihan Koprs Marinir, Antralina, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Materi latihan yang akan diaplikasikan diantaranya peningkatan kemampuan teknis dan taktis pada pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP), peningkatan kemampuan teknis dan taktis pada pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dan pelaksanaan simposium tentang perkembangan teknologi alutsista masa kini. Sedangkan lokasi latihan yang digunakan adalah wilayah Jakarta dengan pos Komando di Mako Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), perairan Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu, daerah Tanjung Pasir, Tangerang, Provinsi Banten, serta Samudera Hindia.
Latihan bersama dengan sandi CARAT 2013, yang dilaksanakan setiap tahun oleh TNI Angkatan Laut bersama Angkatan Laut Amerika, bertujuan guna meningkatkan kerja sama internasional khususnya dibidang pertahanan, antara Angkatan Laut kedua negara dalam menambah profesionalisme prajurit, dihadapkan pada perkembangan tuntutan dan dinamika tugas ke depan yang semakin kompleks, khususnya terkait masalah keamanan di wilayah perairan.
Selain melaksanakan latihan dengan nama sandi CARAT, TNI Angkatan Laut bersama Angkatan Laut Amerika juga rutin melaksanakan beberapa latihan lainnya yang telah dilaksanaan, yaitu: FLASH IRON, PASSEX, RIMPAC, USAID,SILENT IRON 12-1, MINEX 2012, MAREX 2012, SALVEX 2012, serta LANTERN IRON 2012.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Sumber: TNI AL
No comments:
Post a Comment