Untuk mengetahui bagaimana cara laser bekerja sebaiknya kita pahami apa itu laser. Yang perlu di ingat laser adalah sumber cahaya. Coba kita lihat cahaya disekeliling kita, contohnya lampu pijar. Lampu pijar mengirim gelombang cahaya ke berbagai arah.
Gelombang cahaya ini mirip dengan gelombang air yang punya puncak dan lembah, titik tertinggi dan terendah. Jika kita mampu melihat gelombang cahaya dari lampu pijar tersebut, kita akan melihat gelombang yang datang mengenai kita terus menerus. Cahaya putih yang kita lihat itu merupkan kombinasi dari banyak frekwensi cahaya.
Bandingkan dengan lampu senter, cahayanya lebih fokus dari pada lampu pijar yang tergantung di langit -langit rumah. Cahaya senter ini masih terdiri dari banyak frekwensi cahaya bedanya pergerakan gelombang lampu senter dalam satu arah.
Kalau laser lebih fokus lagi dari lampu senter. Laser terbuat dari satu panjang gelombang cahaya yang puncak kepuncak dan lembah kelembahnya selalu sinkron. Jadi gelombang cahayanya tidak menggangu gelombang cahaya yang lainnya. Karena laser sangat fokus, maka ia dapat menjangkau jarak yang sangat jauh. Dan yang lebih penting lagi daya yang dihasilkan laser antara 1.000 sampai 1.000.000 kali lebih kuat dari bola pijar, bayangin aja panasnya!
Laser untuk senjata meliter
Ada beberapa jenis laser yang digunakan dalam industri militer, tapi yang sangat dikembangkan adalah free electron laser (FEL) yang terdiri dari electron injector, a particle accelerator and a magnetic undulator or wiggler. Cara kerja senjata laser tipe ini adalah:
- electron injector menginjeksikan elektron bebas ke partcle accelerator
- particle accelerator akan mengakselirasi elektron samapi kecepatan cahaya (300.000 km/detik)
- elektron akan berpindah ke undulator dengan serangkain magnet
- didalam wiggler elektron akan berosilasi maju mundur, Saat membelok elektron akan memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang spesifik
- Penempatan magnet didalam wiggler akan mengontrol panjang gelombang yang dipancarkan. Laser jenis ini dapat diatur dengan cara mengatur jarak magnetnya.
No comments:
Post a Comment