Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, Indonesia segera melakukan pertemuan dengan Qantas Defence Service untuk pembelian 9 pesawat Hercules, di mana 4 di antaranya merupakan hibah dari pemerintah Australia.
"Besok kami besok akan ketemuan dengan Qantas Defence service untuk empat hibah. Dan lima kita beli dan yang lima itu murah sekali. Ini lebih baik, seri Hercules, di sana seri H sudah digital," ungkap Purnomo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/7).
Dari empat pemberian itu, kata Purnomo, satu di antaranya dapat ditingkatkan lagi kapasitasnya. Untuk dapat mengoperasikan Hercules, TNI akan mengirimkan sejumlah personelnya untuk menjalani pelatihan.
"Jadi 4 hibah, 1 serviceable itu artinya kru harus training, karena digital. Ya perlu diremajakan, sesuai keinginan kita," tandasnya.
Dia menambahkan, pesawat tersebut meski tidak lagi baru, namun bisa dipakai selama 15 tahun.
"Total 4 hibah, 5 lagi kita beli dengan harga murah. Kalau di-upgrade bisa buat 15 tahun," pungkasnya.
(Merdeka)
No comments:
Post a Comment