Ukraina telah berhasil menguji coba sistem rudal ringan anti-tank portabel baru "Corsar" di lapangan tembak dekat Kiev, 25 Juli 2013. Rencananya pengembangan Corsar akan rampung pada akhir 2013 ini, pengembang sistem rudal mengatakan.
Sistem rudal anti tank Corsar (Foto : Luch) |
Menurut pengembang Corsar, Biro Desain Negara Luch Ukraina, Corsar memiliki jangkauan tembak hingga 2.500 meter - hampir dua kali lipat jauhnya dari sistem rudal ringan anti-tank portabel yang ada saat ini. Corsar dapat dioperasikan pada temperatur minus 40 derajat dan plus 60 derajat celcius, ujar perusahaan tersebut.
"Kami akan memasarkan sistem ini dan segera mengadakan kontrak pada 2014 jika pengembangan selesai pada akhir tahun ini," kata seorang juru bicara Luch kepada RIA Novosti.
Corsar ditujukan untuk menghancurkan target kendaraan lapis baja modern yang statis maupun bergerak, kendaraaan lapis baja monolitik termasuk (yang menggunakan) lapis baja reaktif (ERA), helikopter dan kendaraan udara tak berawak, dan benda-benda lainnya.
Peluncur dan rudal anti tank Corsar (Foto : Luch) |
Sistem rudal anti-tank ini akan dibanderol dengan harga sekitar US$ 130 ribu - yang menurut pengembang harga ini tiga kali lebih murah dari sistem anti-tank buatan barat yang ada saat ini.
Spesifikasi
| |
---|---|
Jangkauan |
2500 meter
|
Waktu terbang (kecepatan maksimum)
|
10 detik
|
Hulu ledak |
Tandem hollow-charge
|
Kaliber | 105 mm |
Panjang peluncur
| 1,16 meter |
Diameter
|
0,112 meter
|
Bobot |
18 kg
|
Temperatur pengoperasian | Minus 40 - Plus 60 derajat celcius |
No comments:
Post a Comment