Lockheed Martin memperoleh kontrak untuk menyuplai sistem target-acquisition designation-sight/pilot night vision sensor (M-TADS/PNVS) kepada US Army dan TNI AD. Dengan kesepakatan kontrak senilai USD 80,6 juta, pihak Lockheed Martin akan menyuplai total delapan unit serta suku cadangnya untuk US Army dan sembilan untuk TNI AD. Sistem ini selanjutnya akan dipasang (onboard) pada heli serang Apache AH-64.
Direktur program Missiles and Fire Control M-TADS/PNVS Lockheed Martin, Matt Hoffman, seperti yang dilansir oleh Army Technology mengatakan : "Sistem M-TADS/PNVS akan meningkatkan survivabilitas pasukan AS dan sekutu kami dengan memberikan pilot Apache kemampuan untuk menyerang target secara akurat, dan dengan meningkatkan kesadaran situasional."
Manajer produk Sensor Apache US Army, Letnan Kolonel Steven Van Riper mengatakan bahwa produksi terbaru ini sudah support dengan Apache AH-64E.
Juga dikenal sebagai Arrowhead, M-TADS/PNVS adalah sistem kontrol tembak elektro-optikal canggih yang dirancang untuk meningkatkan serangan jarak jauh, electro-optical precision engagement dan kemampuan penargetan yang lebih akurat pada siang, malam bahkan saat cuaca buruk.
Sistem ini menggantikan sistem TADS/PNVS direct-view optics dengan unit TADS baru yaitu electronic display and control (TEDAC), yang menghadirkan fusi pencitraan yang baik dan juga meningkatkan resolusi target dan kesadaran situasional di medan perang.
Hingga saat ini, lebih dari 1.200 sistem M-TADS/PNVS berikut suku cadangnya sudah disuplai oleh Lockheed Martin untuk US Army dan 13 negara lain di dunia.
Gambar: Lockheed Martin
No comments:
Post a Comment