0
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau disingkat INTI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selama ini menyokong industri telekomunikasi Indonesia.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu (21/5/2014), PT INTI sudah berkiprah lebih dari 35 tahun sejak didirikan. Perusahaan pelat merah ini menjadi pemasok utama pembangunan jaringan telepon nasional yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Selain itu, INTI juga punya pelanggan tetap di industri yang sama yaitu anak usaha Telkom, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan PT XL Axiata (EXCL)
Dulu INTI hanya melayani bisnis manufaktur berbagai produk telekomunikasi, namun seiring dengan berkembangnya tren konvergensi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi (IT), INTI telah melakukan perubahan orientasi bisnis menjadi industri berbasis solusi kesisteman, khususnya dalam bidang sistem infokom dan integrasi teknologi.
Sejak pertengah tahun 2000-an INTI menangani solusi dan layanan jaringan tetap maupun seluler serta mengembangkan produk-produk seperti IP PBX, NMS (Network Management System), SLIMS (Subscriber Line Maintenance System), NGN Server, VMS (Video Messaging System), GPA (Perangkat Pemantau dan Pengontrol berbasis SNMP), Interface Monitoring System untuk jaringan CDMA, dan Sistem Deteksi dan Peringatan Bencana Alam (Disaster Forecasting and Warning System).
INTI juga mulai merambah bisnis ke luar negeri, salah satunya untuk penyediaan kabel optik di negara-negara berkembang. Program terbaru dari INTI adalah pemasangan Sistem Monitoring dan Pengendalian bahan bakar minyak (SMP BBM) atau dikenal dengan RFID bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero).
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment