Jumat, 5 April 2013 - Suasana pagi di Pondok Dayung, Tanjung Priok terlihat meriah, Pondok Dayung yang dikenal sebagai markas Kopaska, kali ini kedatangan tamu yaitu sebuah Flying Ship bernama Aron. Flying Ship adalah sebuah istilah yang disematkan bagi kendaraan yang mampu beroperasi di air dan (secara terbatas) di udara. Teknologi ini sebenarnya lebih dikenal dengan istilah WIG Craft atau Wing in Ground Craft.
Tidak seperti WIG umumnya, yang hanya melayang beberapa kaki, Aron M50 yang ditampilkan oleh Aron Flying Ship Ltd mampu melayang hingga 150 m (450 kaki) dengan kecepatan maksimum 220 km/jam. Aron M50 sendiri memiliki kecepatan jelajah 180 km/jam dan memiliki jarak terbang hingga 800km dalam mode WIG. Dengan daya mesin 250HP pesawat yang beroperasi sepenuhnya di air (dan di udara) ini membutuhkan 1 orang pilot dan dapat dimuati hingga 4 crew. Dari perbincangan dengan pilot uji, ARC mendapatkan informasi jika Aron M50 sangat mudah dan nyaman dikendalikan apalagi untuk seorang pilot berpengalaman.
Sepanjang acara tanya jawab para tamu yang berasal dari Kementerian Pertahanan, TNI AU, AL, Polairud, Basarnas serta beberapa perusahaan swasta nasional terlihat antusias bertanya untuk menggali kemampuan yang dimiliki oleh Aron dan apakah kebutuhan mereka dapat dipenuhi oleh Flying Ship yang demonya dilakukan selama kurang lebih 15 menit sebelum sang pilot uji keluar dari kokpit untuk memberi hormat kepada para undangan.
sumber; ARC.web
No comments:
Post a Comment