Rheinmetall Defense – sebuah industri pertahanan militer Jerman tengah mengembangkan senjata laser yang mempu menghancurkan target dengan jarak 1 km. Senjata laser yang biasanya ahanya ada dalam cerita fiksi, kini telah berhasil diwujudkan dalam dunia nyata. Adalah perusahaan Rheinmetall Defense yang mengujicoba senjata untuk keperluan militer Jerman tersebut. Dalam uji cobanya, Rheinmetall Defense menguji laser dengan daya 50kW
.
Sistem laser tersebut bukan merupakan modul tunggal, namun merupakan gabungan dua laser dengan masing masing daya 30 kW dan 20 kW.
Perpaduan dua modul tersebut menimbulkan energi serupa 50 kW yang menggunakan teknologi Beam Superimposing Technology untuk memfokuskan keduanya menjadi seperti laser tunggal. Laser dengan kekuatan 50 kW tersebut mampu mengiris baja setebal 15 mm dalam jarak 1 km. Ketika diuji untuk jarak sejauh 2 km, kemampuannya menurun drastis.
Rhinmetall juga menguji laser dengan kekuatan daya 100 kW yang ternyata mampu melacak target balistik yang sangat kecil. Dengan laser 100 kW dapat menghancurkan target berupa bola baja dengan diameter 82 mm yang menggelinding dengan kecepatan 50 m/s. Bola baja tersebut disimulasikan sebagai bola mortar.
Dengan senjata laser tersebut, dapat mereduksi waktu yang dibutuhkan oleh roket,artileri atau mortal untuk mencapai sasaran. Senjata aser memang tengah dikembangkan di berbagai negara termmasuk Amerika, Jepang, dan China.
No comments:
Post a Comment