"Dengan memperkenalkan Bell V-280 Valor, kami menegaskan komitmen kepada pelanggan militer kami. Kemampuan yang tak tertandingi dari Bell V-280 Valor dalam hal kecepatan, jangkauan danpayload, dan dikombinasikan dengan kelincahan operasional, akan memberikan nilai terbaik bagi Angkatan Darat AS," kata John Garrison, Presiden dan CEO Bell Helicopter.
"Pesawat ini merupakan solusi yang paling mutakhir dalam hal angkut operasional secara vertikal dan memberikan keuntungan warfighter. Nama pesawat ini sendiri memiliki makna penting : V mewakili angkat vertikal, 280 mewakili kecepatannya yang tak tertandingi, dan Valor (keberanian / kegagahan) sebagai penghormatan kepada pria dan wanita dalam layanan yang telah melakukan pekerjaan mereka dengan berani setiap hari," tambah Garrison.
Bell V-280 Valor, generasi ketiga tiltrotor dari Bell Helicopter, menawarkan kepada Angkatan Darat AS kesiapan teknis dan kematangan tingkat tinggi. Dengan desain US Army-centric, Bell V-280 memiliki kemampuan untuk menjalankan banyak misi dengan kecepatan dan kelincahan yang tak tertandingi. Desain clean sheet Bell-V-280 mengurangi kompleksitas dibandingkan dengan tiltrotor generasi sebelumnya, dengan bagian-bagiannya yang lebih sedikit. Valor menawarkan keunggulan terbaik dalam hal pengadaan, operasi dan dukungan, struktur kekuatan, peningkatan dalam hal perawatan, kehandalan komponen dan sistem yang dirancang untuk mengurangi biaya operasional dan dukungan.
"Bell V-280 adalah combat multiplier dengan kecepatan jelajah 280 knot dan jangkauan tempur hingga 800 mil laut. Tiltrotor adalah satu-satunya sistem angkat vertikal yang mudah disebarkan ke setiap teater (perang / operasi)," ujar Mitch Snyder, wakil presiden eksekutif untuk program militer di Bell Helicopter. "Demonstrator (Bell V-280 Valor) yang kami tampilkan ini adalah pesawat kelas menengah dengan 4 awak dan mampu menampung 11 tentara, yang mana ini adalah pencapaian tertinggi untuk keberlangsungan program-program di masa depan," tambah Snyder.
Bell V-280 Valor Army-centric ini menawarkan sejumlah kemampuan yang tak tertandingi dan fitur transformasional, antara lain :
Kecepatan : 280 knot
Jangkauan tempur : 500-800 mil laut
Penugasan strategis : 2.100 mil laut
Achieves : 6k/95 (hover out of ground effect [ HOGE ] 6.000 kaki di 95 derajat Fahrenheit
Sayap tetap non-berputar
Sistem kontrol penerbangan Triple redundant fly-by-wire
Roda pendaratan yang dapat ditarik
Dua pintu samping besar untuk kemudahan ingress / egress (masuk / keluar)
Suitable down wash
"Bell Helicopter saat ini memimpin dalam pengembangan generasi teknologi tiltrotor, ini adalah teknologi terbaik untuk angkat vertikal di masa depan. U.S. Army's JMR/TD Operational Effectiveness Analysis Report menyatakan bahwa keunggulan dalam hal kecepatan dan efisiensi bahan bakar membuat konsep tiltrotor menjadi konsep pesawat operasional yang paling efektif, ujar Snyder. "Dari pondasi pengalaman yang kuat dalam teknologi tiltrotor selama 55 tahun, termasuk platform tempur, Bell Helicopter telah menciptakan solusi akhir untuk kebutuhan FVL (future vertical lift) Angkatan Darat AS," tambah dia.
Bell Helicopter adalah salah satu pakar tiltrotor utama di dunia. Mereka memulainya dengan generasi pertama XV-3 dan XV-15, lanjut ke generasi kedua 609 (untuk sipil) dan V-22 Osprey. Didukung dengan pengalaman yang mumpuni, Bell Helicopter menjadi tim pemimpin pengembangan teknologi tiltrotor terbaik, sumber daya rekayasa mumpuni dan kemampuan industrinya mampu memenuhi kebutuhan Angkatan Darat AS.
Suitable down wash
"Bell Helicopter saat ini memimpin dalam pengembangan generasi teknologi tiltrotor, ini adalah teknologi terbaik untuk angkat vertikal di masa depan. U.S. Army's JMR/TD Operational Effectiveness Analysis Report menyatakan bahwa keunggulan dalam hal kecepatan dan efisiensi bahan bakar membuat konsep tiltrotor menjadi konsep pesawat operasional yang paling efektif, ujar Snyder. "Dari pondasi pengalaman yang kuat dalam teknologi tiltrotor selama 55 tahun, termasuk platform tempur, Bell Helicopter telah menciptakan solusi akhir untuk kebutuhan FVL (future vertical lift) Angkatan Darat AS," tambah dia.
Bell Helicopter adalah salah satu pakar tiltrotor utama di dunia. Mereka memulainya dengan generasi pertama XV-3 dan XV-15, lanjut ke generasi kedua 609 (untuk sipil) dan V-22 Osprey. Didukung dengan pengalaman yang mumpuni, Bell Helicopter menjadi tim pemimpin pengembangan teknologi tiltrotor terbaik, sumber daya rekayasa mumpuni dan kemampuan industrinya mampu memenuhi kebutuhan Angkatan Darat AS.
Payload : Berat total instrumen, personel, kargo dan dll yang bisa di angkut. Jika dalam misil, berat hulu ledak yang bisa dibawa.
Downwash : Udara dipaksa turun ke bawah oleh aksi aerodinamis dari sayap atau rotor, sebagai upaya untuk proses angkat.
Pesawat akan menghasilkan gaya aerodinamis ketika membelokkan udara ke bawah. Ketika kekuatan "downwash" ini melebihi berat pesawat, maka pesawat akan naik ke udara.
Sumber : Artileri.org
No comments:
Post a Comment