Serangan kelompok garis keras dan pelaku teror dengan senjata biologi dan kimia adalah ancaman yang jauh lebih besar terhadap Republik Ceko dan dunia dibandingkan dengan perang nuklir, kata Josef Proks, Wakil Kepala Staf Militer Ceko, di Liberec, bagian utara Republik Ceko,.
“Konflik militer besar di Eropa diduga takkan terjadi, tapi kita tak boleh mengendurkan upaya dalam mendidik spesialis dalam perlindungan terhadap senjata pemusnah massal dan dalam perkembangan teknololgi,” kata Proks, yang menghadiri konferensi mengenai perlindungan terhadap senjata pemusnah massal Kimia, Biologi, Radiologi dan Nuklir (CBRN).
William Puttmann, dari Koamdan Tertinggi NATO, mengatakan pelaku teror mungkin memilih sebagai sasaran mereka kemampuan industri tempat bahan berbahaya dapat menyebar setelah serangan, demikian laporan kantor berita Ceko, CTK.
Peran tentara kimia ialah mengalihkan perang ke perlindungan jiwa warga sipil, misalnya, selama Pertandingan Olimpiade dan pertemuan puncak NATO, kata Puttmann.
Ahli militer Jepang Utsonomiya Shoei mengatakan negaranya menganggap serangan teror dengan senjata biologi dan kimia sebagai yang paling berbahaya, sehingga Tokyo memperkuat peran tentara kimia dalam perlindungan warga sipil.
Konferensi tersebut dihadiri para ahli dari 16 negara dari tiga benua, sementara utusan dari negara NATO mendominasinya. Yang juga menghadiri konferensi itu adalah tentara dari negara di luar NATO.
“Pertukaran informasi secara cepat antara negara anggota NATO dan bukan dan kerjasama lebih lanjut mereka mencegah senjata pemusnah massal jatuh ke tangan yang tak bertanggung jawab,” kata Jan Sulc, jurubicara bagi Brigade Ke-31 Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi Republik Ceko.
Republik Ceko adalah negara utama NATO dalam perlindungan terhadap senjata pemusnah massal. Para ahli dari Brigade itu ikut dalam misi perang di Teluk pada waktu lalu.
Mereka juga melindungi Olimpiade Musim Panas di Athena dan pertemuan puncak NATO di Istanbul dan Riga. Mereka juga dikerahkan dalam pasukan pemelihara perdamaian internasional di Afghanistan. “Manfaat terbesar dari tentara kimia Ceko adalah para ahli didikan universitas yang mampu menyelesaikan masalah yang muncul,” kata Sulc.
No comments:
Post a Comment