Den haag - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebut tengah mempertimbangkan robot otomatis dengan sistem senjata di medan perang.
PBB lama dikabarkan telah menimang rencana penggunaan robot untuk melawan manusia di medan perang. Namun, PBB ingin robotnya tersebut tidak dapat membunuh manusia.
Penggunaaan robot otomatis dengan sistem senjata ini masih banyak dipertimbangkan oleh PBB karena keraguan robot tersebut mampu mengidentifikasi target dengan tepat dan meluncurkan rudal atau bom secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
PBB disebut prihatin dengan penggunaan senjata robot kecil yang dilengkapi dengan senapan sistem senjata lain yang dapat menghancurkan target dengan dikendalikan oleh manusia.
Baru-baru PBB mengeluarkan laporan panjang tentang robot otomatis dan sistem senjata LARs, demikian dikutip dari Slashgear.
PBB disebut ingin negara-negara anggotanya saling bekerja sama dalam kebijakan pelarangan robot dan sistem robotik, yang dapat membunuh manusia tanpa campur tangan manusia. [ikh]
PBB lama dikabarkan telah menimang rencana penggunaan robot untuk melawan manusia di medan perang. Namun, PBB ingin robotnya tersebut tidak dapat membunuh manusia.
Penggunaaan robot otomatis dengan sistem senjata ini masih banyak dipertimbangkan oleh PBB karena keraguan robot tersebut mampu mengidentifikasi target dengan tepat dan meluncurkan rudal atau bom secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
PBB disebut prihatin dengan penggunaan senjata robot kecil yang dilengkapi dengan senapan sistem senjata lain yang dapat menghancurkan target dengan dikendalikan oleh manusia.
Baru-baru PBB mengeluarkan laporan panjang tentang robot otomatis dan sistem senjata LARs, demikian dikutip dari Slashgear.
PBB disebut ingin negara-negara anggotanya saling bekerja sama dalam kebijakan pelarangan robot dan sistem robotik, yang dapat membunuh manusia tanpa campur tangan manusia. [ikh]
No comments:
Post a Comment