Boston - Mobil terbang kedua besutan Terrafugia juga bakal diproduksi menyusul mobil terbang pertama. Seperti inikah bentuk mobil yang bakal banyak terlihat di masa depan?
Perusahaan asal AS yang berbasis di Boston ini sempat memamerkan mobil terbang pertama, 'Transition' di New York Auto Show 2012 yang mereka kembangkan sejak 2006.
Kini mereka menyiapkan mobil terbang kedua yang menunjukkan tingginya ambisi mereka. Terrafugia TF-X disebut dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, dengan kecepatan mencapai 321 km/jam.
TF-X adalah kendaraan VTOL (Vertical Take Off and Landing) dengan empat kursi penumpang dan sistem plug-in hybrid. Mobil terbang ini terlihat mirip Ford Fusion, namun memiliki sayap, dengan baling-baling Bell-Boeing V-22 Osprey ala pesawat militer.
Baling-baling inilah yang membuatnya bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal dengan bantuan motor listrik. Lisensi pilot tidak diperlukan untuk mengendarai mobil terbang ini, karena ada sejumlah fungsi autopilot untuk menjaga segala sesuatunya bekerja dengan baik.
Dengan dikenalkannya mobil terbang ini, Terrafugia mengatakan bahwa mobil terbang pertamanya siap untuk diproduksi yang nantinya akan disusul dengan TF-X. Walaupun masih dalam pengembangan, TF-X disebut 100% layak terbang dan dapat diproduksi.
"Ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk mulai berpikir tentang masa depan perusahaan melampaui pengembangan dari Transition. Kami bersemangat untuk terus memimpin penciptaan industri mobil terbang dan mendedikasikan sumber daya untuk meletakkan dasar bagi visi kami dalam sistem transportasi pribadi," ujar CEO Terrafugia, Car Dietrich seperti dilansir situs resminya.
SUMBER : INILAH.COM
No comments:
Post a Comment