TEHRAN – Angkatan Udara Iran mengumumkan rencana negara itu untuk menambahkan kemampuan angkatan udaranya melalui pengembangan rudal jelajah dari udara ke udara.
Angkatan Udara Republik Islam (piranti lunak IRAF) “bekerja pada proyek-proyek yang berbeda, mengembangkan satu rudal yang lebih kuat dari rudal Phoenix, salah satu rudal udara ke udara terbaik di dunia,” kata Letjen. Jenderal Nasirzadeh Aziz, seorang komandan wakil piranti lunak IRAF, kepada kantor berita Mehr.
Jenderal Iran tersebut mengatakan rancangan rudal baru tersebut memungkinkan untuk perjalanan jarak jauh dibandingkan dengan versi konvensional Phoenix dan ditambahkan peningkatan navigasi dan manuver sehingga bisa digunakan sebagai mata-mata.
Rudal Versi Iran dari AIM-54 Phoenix bisa termasuk dalam kelompok-kelompok dari enam pada piranti lunak IRAF F multi-fungsi-14 Tomcat .
Nasirzadeh lebih lanjut memuji kemampuan piranti lunak IRAF itu untuk menambah dan meningkatkan kemampuan militernya dalam hal ini sistem pertahanan udaranya, “peralatan kami tersebut sekarang terdepan dan tercanggih diantara peralatan militer di dunia dan kami akan merespon kemungkinan agresi musuh ‘dengan kekuatan penuh.”
Pejabat Angkatan Darat tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa Iran telah membuat kemajuan yang signifikan dalam merancang dan menciptakan sistem perang elektronik.
Dia juga mengatakan bahwa piranti lunak IRAF telah berhasil menguji pesawat siluman dibangun tanpa awak yang dikenal sebagai “pari.”
Komandan Iran lebih lanjutan mengatakan senjata militer milik AS F-35 Joint Strike Fighter dan F-22 Raptor masih tidak sempurna dan masih bisa mudah untuk dijadikan sasaran tembak atau dilumpuhkan oleh musuh.
No comments:
Post a Comment